Setelah, ribuan kekacauan yang aku lantarkan, Â ternyata ada satu tekanan yang tak mampu aku tepis sendirian, ialah peluk kesepian yang jarang sekali aku sandingkan dengan manusia yang mengakui baik-baik saja dengan keadaan.
Perihal bagaimana nanti, Sayang.
dirimu barangkali serupa warung kopi, jika rindu ia akan kembali---tiap hari, sebulan atau setahun sekali.
Tak apa, beberapa hanya penasaran, sebagian mengakui perasaan. Kau pemiliknya, mereka tamu semestinya. Sajikan saja kopi terbaikmu untuknya, bahwa mereka juga manusia yang perlu hangat atas dinginnya cinta---seperti kita.
Pemalang, 2 Februari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI