Teguk Kopi
Ia percaya manis tak selalu gula,
detik dan menit tak selalu kehilangan waktunya,
cukup bersyukur selama ini,
sebab banyak tak selalu melindungi.
Namun, satu persatu rahasia tumpah di atas meja tabu, denganMu.
racik saja kopimu, setiap putarannya sertakan aku.
Ia pun meminumnya,
di dalam tegukkannya,
mengandung harap dan doa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI