Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keterikatan Jarak

17 Januari 2025   22:06 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:06 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterikatan Jarak

Bicara soal rindu, banyak manusia seringkali banyak tingkah. Seperti pesan-pesan yang sengaja salah,
yang dikirim langsung pemiliknya. Supaya suara tak lebih nyaring, sebab telah sadar cinta serupa angin tak bisa dijaring.

Lalu, hati meski jauh saling merekat, kedua mata saling terpikat, sepasang dara tetap terikat.
Bahwa tak perlu lagi dan lagi, bagaimana aku disini.
Sebab rindu serupa ibu jari yang menuntun setiap huruf jadi arti.

Pemalang, 17 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun