Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Awan Abu dan Doa

29 Desember 2024   22:06 Diperbarui: 29 Desember 2024   22:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awan Abu dan Doa
___________________

Tinggal menghitung angka
akan liar sebagian manusia
dibakarnya kembang api
dikenangnya abu setelah jadi

harapan besar kembali disapa
doa dilantun pada setiap semoga
bahwa tak perlu penuh
cukup utuh dan tak sesekali butuh

nanti, adalah tentang bagaimana tumbuh
setiap dan sesiapa pasti juga terdapat runtuh
hijau atau kemarau meraba
tak terkecuali menyerah begitu saja

Dan---tertuju masa dibagian depan
kelak masa bagian lalu sekejap diperlukan
atau mungkin begitu lalu begini
mencerah segala dan menerima yang terjadi

Pemalang, 29 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun