Awan Abu dan Doa
___________________
Tinggal menghitung angka
akan liar sebagian manusia
dibakarnya kembang api
dikenangnya abu setelah jadi
harapan besar kembali disapa
doa dilantun pada setiap semoga
bahwa tak perlu penuh
cukup utuh dan tak sesekali butuh
nanti, adalah tentang bagaimana tumbuh
setiap dan sesiapa pasti juga terdapat runtuh
hijau atau kemarau meraba
tak terkecuali menyerah begitu saja
Dan---tertuju masa dibagian depan
kelak masa bagian lalu sekejap diperlukan
atau mungkin begitu lalu begini
mencerah segala dan menerima yang terjadi
Pemalang, 29 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H