Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Mati

26 Desember 2024   22:41 Diperbarui: 26 Desember 2024   22:41 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak Mati

Di beberapa menit menjelang pagi,
huruf yang kehilangan wajahnya kembali mengalun kemari---ajak lagi bahwa kau butuh aku selama ini. Diajaknya kacau yang mendung di kepala,
sesuatu yang lama dibiarkan tunawicara.

Dan---tak ada yang terlalu pagi dan dini, untuk setiap wajah sunyi.
Sebab, di Desember kali ini luka sengaja menganga, dada mengalir doa,
berlayar semoga.

Lalu, pada waktu yang mengeram tabah tanpa suara, menjelma raib atau iba,
penyair tak mati; kehilangan kata, sekalipun terbata-bata.

Pemalang, 26 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun