Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perindu

24 Desember 2024   23:02 Diperbarui: 24 Desember 2024   23:02 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perindu

Macam-macam perindu. Barangkali aku salah satu
manusia yang mampu menikmatinya tanpa pernah ingin orang lain tahu: bahwa ada dua hal yang tak perlu diganggu, antara kau dan aku.

Dibiarkannya sedih, bahagia, kecewa melengkung dan menikam disetiap sudut seisinya, dilipat atau digandakan olehNya. Kita adalah perindu yang seirama, tapi berbeda jalan mengintiminya.

Rindu barangkali salah satu perkara yang sulit diatasi, seperti takdir yang tak bisa kau hindari. Atau mungkin juga serupa doa, tak mati dimakan; tiada.

Pemalang, 24 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun