Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Kembali Oktober

31 Oktober 2024   22:30 Diperbarui: 31 Oktober 2024   22:31 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Kembali Oktober


Malam ini ada yang akan pergi, hendak ia pulang dengan pesan dan kesan penerimaan pujian atau caci maki, yang dilontarkan oleh pujangga atau dari merek yang sedang merajut tali silaturahmi hati. Dengan tersenyum atau luka, ia akan tetap kembali ke kampung halamannya membawa bekal titip dan harap dari manusia. Ia adalah salah satu perwujudan atas akal sehat dan ketidaknyamanan yang disesuaikan. Hati-hati di jalan, selamatlah, sampai kembali kita dipertemukan.

Hai, terima kasih telah memasuki ruangan ini. Maaf jika di dalamnya banyak luka, sedikit bahagia, banyak berantakannya. Setidaknya kehadiranku dihargai, meski berat kau terima, aku akan sudi menerima. Segala yang pernah dilalui baik atau buruk kau harus terima semua itu, percayalah ketidakmungkinan hanya milik mereka yang berkecil hati menciptakan. Sebab nyatanya setiap apa yang perlu harus dituju. Tunggu pun tak cukup untuk itu. Berusahalah untuk mengubah diri, capai keinginan. Semakin besar usahamu maka akan memperkecil keburukan sulitmu. Selamat berjuang, sampai jumpa kembali setiap kenang.

Pemalang, 31 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun