Malam ini ada yang akan pergi, hendak ia pulang dengan pesan dan kesan penerimaan pujian atau caci maki, yang dilontarkan oleh pujangga atau dari merek yang sedang merajut tali silaturahmi hati. Dengan tersenyum atau luka, ia akan tetap kembali ke kampung halamannya membawa bekal titip dan harap dari manusia. Ia adalah salah satu perwujudan atas akal sehat dan ketidaknyamanan yang disesuaikan. Hati-hati di jalan, selamatlah, sampai kembali kita dipertemukan.
Hai, terima kasih telah memasuki ruangan ini. Maaf jika di dalamnya banyak luka, sedikit bahagia, banyak berantakannya. Setidaknya kehadiranku dihargai, meski berat kau terima, aku akan sudi menerima. Segala yang pernah dilalui baik atau buruk kau harus terima semua itu, percayalah ketidakmungkinan hanya milik mereka yang berkecil hati menciptakan. Sebab nyatanya setiap apa yang perlu harus dituju. Tunggu pun tak cukup untuk itu. Berusahalah untuk mengubah diri, capai keinginan. Semakin besar usahamu maka akan memperkecil keburukan sulitmu. Selamat berjuang, sampai jumpa kembali setiap kenang.
Pemalang, 31 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H