Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Darimu

1 Oktober 2024   20:40 Diperbarui: 1 Oktober 2024   21:41 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar Darimu
Oleh: A.A

Dari dirimu, aku belajar memahami bahwa jalanan tak selalu mulus, perihal prihatin menuju tulus seringkali dihalangi yang modus. Sebab cinta tak selalu dirayakan dengan meriah, melulu kembang api mewah. Barangkali serupa wujud diri berkembang lebih baik lagi harus gigih melewati rintangan, situasi yang tidak memungkinkan, oleh-oleh adalah merelakan keadaan.

Denganmu aku menemukan cara kerja otak dan hati, bahwasanya belukarnya lebih ngeri, bisa menjadi nyeri. Sebab cinta tak selalu berujung manis, seringkali menjelma hujan lebat atau gerimis. Menyuburkan yang hancur, menghijaukan yang terlanjur, tapi tidak menumbuhkan kita yang tak lagi sejalur.

Pemalang, 1 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun