Jangan Pilih yang Berwajah 'Cling', Ini Wejangan Jokowi Pemilu 2024!

Jakarta - Kemenangan Presiden Joko Widodo selama 2 periode bukanlah tanpa alasan. Kemenangan yang diraih oleh Presiden Joko Widodo tentunya tidak lepas dari peran relawan yang jumlahnya ribuan. Karena sudah memenangkan Pemilu 2 periode, Jokowi tidak bisa lagi ikut sebagai calon presiden di Pemilu 2024 mendatang. Namun perannya sebagai aktor politik belum hilang.

Para relawan Jokowi kembali berkumpul dalam acara pertemuan akbar relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu, 26 November 2022. Ragam cerita datang dari acara ini. Mulai dari rasa senang, puas atau bahkan kecewa dari relawan, banyaknya sampah yang dikumpulkan oleh Dinas LHK pasca acara, kemacetan, sampai pesan Jokowi pada relawan untuk memilih presiden yang "memikirkan rakyat" dengan ciri berambut putih.

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyatakan bahwa total sampah yang terkumpul selama berlangsungnya acara pertemuan relawan Jokowi mecapai 31 ton di Stadion Gelora Bung Karno pada hari Sabtu kemarin. Tidak hanya itu, macet parah di sekitar ruas jalan GBK juga disebabkan karena banyaknya bus yang parkir.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi berpesan pada para relawan agar behati - hati dalam memilih pemimpin di pemilu 2024 mendatang. Secara implisit, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemimpin yang memikirkan rakyat terlihat dari raut wajahnya yang berkeriput, dan rambutnya yang berwarna putih. Sementara pemimpin yang mukanya "cling", bersih, dan tanpa kerutan patut dicurigai.

Banyak yang beranggapan bahwa ciri pemimpin yang disebutkan oleh Jokowi tadi menuju pada satu nama, yakni sosok humanis yang tengah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Jika dilihat, yang memiliki ciri tersebut bukan hanya Gubernur Jawa Tengah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang sempat jadi sorotan karena aksinya menjadi "fotografer" di acara G20  juga memiliki ciri yang sama.

Meskipun memikiki ciri yang disebutkan Jokowi, sayangya nama Pak Bas (panggilan bagi Menteri PUPR) tak pernah muncul di rilis lembaga survei calon presiden potensial 2024. Beberapa nama teratas yang kerap muncul adalah Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Prabowo Subianto (Menhan), Puan Maharani (Ketua DPR RI), dsb.

Terlepas dari siapa orang yang dimaksud oleh Jokowi, sebagai rakyat yang memiliki hal pilih sebaiknya pilihlah pemimpin yang mampu mendengarkan suara rakyat, mampu menjadi wadah aspirasi, dan mampu menjadi kepanjangan tangan rakyat untuk merealisasikan kepentingan rakyat.

Jangan sampai terjerumus pada janji manis kampanye, tetapi fokuslah terhadap apa yang menjadi program kerja 5 tahun kedepan. Telaah dengan seksama, dengan program kerja tersebut, kira - kira Indonesia akan menjadi apa dalam 5 tahun masa kedepan. Dan yang paling penting, jadilah pengawas yang jeli atas perilaku pemimpin yang kita pilih.