kolong jembatan, dan lain-lain dan tidak makan. Sekarang kita lihat bahwa program dari pemerintahan yang baru sekarang ini ingin
 memberi kemudahan bagi masyarakat indonesia salah satunya dengan program Makaan Siang Gratis atau MSG bukankah membutuhkan biaya
 yang begitu sangat besar?. Mengutip dari perhitungan CBNC Indonesia, anggaran yang dibutuhkan untuk program makan siang gratis
 mencapai 80,65 triliun pertahunnya dan kita tahu selama ini indonesia masih mengimpor beras dari beberapa negara  salah satunya negara
 Thailand sebagai pemasok beras terbesar yang menunjukkan Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri hanya
 dari pertanian di Indonesia, belum lagi kebutuhan lain untuk mendukung makan siang gratis seperti sayuran yang membutuhkan lahan.
 Apakah pemerintah akan membiarkan lahan-lahan yang harusnya bisa menjadi produsen untuk menekan biaya makan siang gratis bahkan
 mungkin akan berdampak positif pada target pemerintah untuk menurukan harga dolar di angka 5.000 Rupiah terus mengecil. Seharusnya
 kabinet merah putih yang dipimpin bapak Jendral sebagai komando yaitu bapa Presiden Prabowo tercinta perlu melihat hal ini sebagai hal yang
 sangat penting yang akan berdampak pada program unggul tersebut yaitu makan siang gratis dan pasti akan berdampak positif di berbagai
 aspek negara ini, bukankah pembebasan lahan oleh pemerintah untuk lahan pertanian minimal lima tahun kedepan akan menekan pengembang