Kita bisa hebat di depan orang lain, kita bisa menjadi public figure, pejabat negara atau bahkan pemimpin agama boleh saja menikmati ketenarannya oleh karena kebijakan-kebijakan yang menguntukkan bagi orang banyak. Namun siapa sangkah masing-masing manusia memiliki sisi gelapnya yang lebih penting dari pada keadaannya untuk dibawah kepada Tuhannya. Akhirnya dari
 semua itu kita perlu menyadari bahwa bukan keadaan yang terpenting untuk diubahkan sang pencipta tetapi pribadi kitalah yang paling utama untuk diubahkan. Kegelapan dari setiap sisi kehidupan kita harusnya membtuhkan keberanian untuk membawanya di hadapan sang pemilik hidup ini. memang Tuhan yang tanpa kita angappun mengetahui setiap detail dari setiap aspek kehidupan
 manusia, sudah pasti mengetahuinya bukan karena kepercayaan yang turun-temurun, tetapi saya sendiri sebagai pribadi manusia sangat mempercayai bahwa Tuhan mengetahui setiap detail kehidupan saya. Hidup orang lain menjadi urusannya dengan Tuhannya, tetapi hidupku harus menemukan satu titik untuk membawa kehidupan gelap itu di hadapan Tuhanku dan bukan mengabaikan
 keadaan yang saya inginkan untuk diubahkan tetapi untuk apa sebuah keadaan yang diubahkan tanpa membiarkan Tuhanku masuk mengusik kehidupan kotor itu hingga membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi pribadi tanpa topeng. Yang mengetahui setiap itu hanyalah saya dan Tuhanku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H