Oleh karena itu, sebagai negara mayoritas muslim yang menganut demokrasi dengan berbagai macam ras, suku, agama, dan etnis. Dalam memperebutkan kekuasaan tidak semestinya menggunakan cara-cara yang intoleran, seperti isu-isu yang sangat sensitif dengan memainkan SARA dan menyebarkan berita yang tidak valid. Merawat keutuhan NKRI merupakan bagian dari iman, KH. Hasyim Asy’ari pernah berkata : “Hubbul Wathon Minal Iman” yang berarti cinta kepada negara bagian dari iman.
Tentunya, peran FPI dalam menggiring opini harus dibendung dengan kecintaan terhadap Indonesia. Terutama para calon yang merapat dengan FPI seharusnya menghindari memainkan isu-isu SARA demi mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H