Mohon tunggu...
Cimel
Cimel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blogger pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penangkapan Tikus Sawah Bersama Kelompok Tani Desa Taraman Jaya

23 Desember 2023   18:30 Diperbarui: 23 Desember 2023   18:43 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Taraman Jaya/Dokpri

Tikus adalah salah satu Organisme Perusak Tanaman (OPT) yang kerap kali menjadi keresahan petani, khususnya di area sawah yang memiliki aliran irigasi. Upaya peningkatan produksi hasil panen khususnya padi menjadi terkendala akibat gangguan hama dan penyakit.

Populasi hama tikus terus meningkat setiap tahunnya, ada sekitar 161.000 ha/pertahun lahan yang terserang hama tikus. Tikus menjadi hama yang sulit dikendalikan bahkan dihilangkan, karena tikus akan menghasilkan anakan sekitar 300 per ekornya. Namun, adanya tindakan pencegahan atau upaya menimalisir populasi tikus terbelah di musim hujan merupakan tindakan yang harus dilakukan Pengendalian Hama Terpadu (PHT).

Dokpri
Dokpri

Upaya penangkapan tikus yang dilakukan di Desa Taraman Jaya yang di bantu oleh dinas pertanian setempat, bersama dengan kelompok tani dan juga mahasiswa KKN 99 Universitas Sriwijaya. Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan blerang di lubang lubang yang menjadi sarang tikus, kemudian belerang tersebut di panaskan untuk menyebarkan bau belerang sehingga tikus-tikus akan keluar dari sarangnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun