Pagi ini IHSG berhasil mencapai 3,802.01, dan meskipun saat ini agak terkoreksi sedikit di bawah 3,800 prospek kenaikan indeks kembali positif. Jika kita lihat faktor fundamental pasar, kenaikan indeks Dow Jones pada hari Jumat lalu menjadi salah satu faktor pendukung kenaikan IHSG pagi ini setelah hasil dari KTT Eropa pekan lalu ditanggapi positif oleh para pelaku pasar. Namun masih ditunggu apakah sentimen pasar benar-benar sudah pulih ataukah kenaikan kali ini lagi-lagi hanya sementara saja. Keraguan ini dapat dilihat dari pergerakan mata uang euro yang tidak terlalu terimbas hasil positif dari KTT Eropa secara signifikan, padahal dapat dikatakan bahwa hasil yang dicapai cukup positif bagi prospek jangka panjang perekonomian di Eropa. Selain faktor fundamental, faktor teknikal juga menunjukkan potensi penguatan. Setelah tertahan di kurva moving average 50-hari, tekanan pada indeks berangsur berkurang dan harga mengalami rebound hingga pagi ini mencapai 3,802.01. Dengan asumsi bahwa harga terendah Jumat di 3,728.73 bertahan, pergerakan zigzag dari 3,618.97-3,811.54 dan 3,728.73 diproyeksikan akan mencapai 3,847.74 sebagai target pertama dan kemudian 3,921.30. Target berikutnya adalah 4,040.31. Saat ini kita fokuskan perhatian kita pada 3,847.74 dahulu. Untuk mencapai target ini indeks harus terlebih dahulu menghadapi berlapis-lapis level resistance yang dimulai di 3,793.49 yang merupakan puncak yang membentuk double top pada tanggal 7 dan 8 Desember lalu. Setelah puncak ini terlewati, IHSG dihadapkan kembali pada resistance berikutnya di 3,811.54 yang juga merupakan salah satu titik balik yang terjadi pada tanggal 1 Desember. Selanjutnya adalah 3,833.23 yang juga merupakan puncak dari pola double top yang terjadi pada tanggal 14 dan 15 November. Target yang diprediksi kali ini berada tak jauh dari 3,833.23, yaitu 3,847.74. Apabila indeks masih juga beranjak naik dan berhasil menembus 3,874.74, maka indeks akan kembali menguji resistance kuat di 3,859.10. Sementara itu, di sisi support terdapat beberapa support utama yaitu 3,728.73, 3,715.26, dan juga 3,692.53. Tak jauh dari 3,692.53 ini adalah kurva moving average untuk 200-hari yaitu di sekitar 3695.00. Level ini diharapkan bertahan karena jika indeks kembali tertekan hingga melewati 3,692.53 maka dikhawatirkan akan kembali terjadi pelemahan pada indeks. Indikator teknikal juga mendukung terjadinya kenaikan dengan indeks RSI berhasil membentuk pola zigzag sementara MACD walaupun menurun namun masih berada di area POSITIF. Dapat disimpulkan bahwa untuk jangka pendek pergerakan indeks akan cenderung positif mengikuti pergerakan indeks saham Dow Jones hari Jumat lalu, dan selanjutnya para pelaku pasar masih akan terus memonitor situasi di Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H