Ya, kenapa tidak?
Pada update terakhir dari penulis, diprediksikan bahwa indeks komposit Jakarta (JCI) mengincar 3,921.30 dan 3,964.97. Pekan terakhir kita saksikan bahwa tak hanya JCI melintas kedua titik resistance tersebut, JCI juga sempat melejit hingga melewati angka 4,000 hingga mencapai 4,027.89. Sayangnya, kenaikan tersebut tidak mampu bertahan lama setelah indeks kembali terkoreksi pada hari Jumat dengan ditutup di 3,986.52.
Walaupun target di 4,195.72 sudah mulai terlihat, namun indikator MACD dan RSI pada chart harian justru menunjukkan bahwa kenaikan akhir-akhir ini sudah mulai kehilangan momentumnya. MACD membentuk pola bearish divergence, sementara untuk RSI juga mulai membentuk pola bearish divergence. Namun, untuk RSI supaya dapat terkonfirmasi pola divergence ini masih perlu untuk menukik di bawah titik terendah RSI sebelumnya hingga terbentuk pola failure swing.
Di bagian support, indeks diprediksi akan tertopang oleh area konsolidasi di sekitar 3,848.34 hingga 3,875.11, sementara kurva exponential moving average untuk yang 50 hari berada di sekitar 3,834 juga diperkirakan merupakan support yang cukup kuat saat ini.
Titik kritis bagi indeks akan berada di 3,618.97 karena jika support ini tertembus, maka kenaikan indeks dari 3,217.95 dapat dikatakan telah berakhir dan gelombang berikutnya adalah gelombang turun yang dikhawatirakan akan membawa indeks menuju keterpurukan, apapun faktor fundamental yang berlaku saat hal ini terjadi.
Bagaimana dengan target di atas?
Resistance pertama tentunya titik tertinggi pekan lalu di 4,027.89, diikuti oleh titik balik pada tanggal 9 September 2011 lalu di 4,028.48 sementara level resistance berikutnya terdapat di 4,036.88 dan 4,063.28. Jika dihitung retracement Fibonacci dari 4,195.72 hingga 3,217.95, indeks telah mencapai tiap titik koreksi yang ada dengan level terakhirnya di 3,964.97. Artinya, target berikutnya dari kenaikan ini adalah kembali ke 4,195.72 atau level koreksi 100%.
Resistance di 4,036.88 didapat dari perhitungan ekstensi Fibonacci dari struktur zigzag 3,618.97-3,924.05-3,848.34 dimana terdapat target-target: 4,036.88 (0.618x), 4,153.42 (1x) dan 4,341.96 (1.618x). Untuk saat ini mungkin fokus pada 2 target pertama terlebih dahulu.
Target resistance lainnya yaitu 4,036.88 yang merupakan proyeksi 1.618x dari struktur zigzag 3,848.34-3,954.86-3,890.93.
Menjelang dimulainya kembali sesi perdagangan pada hari Selasa (24 Januari 2012), untuk jangka pendek terdapat tendensi terjadinya koreksi setelah terbentuknya pola candlestick bearish harami yang dapat memicu penurunan hingga 3,954.86 (level resistance sebelumnya yang saat ini telah beralih fungsi menjadi support). Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, area support yang cukup signifikan terdapat di 3,848.34 hingga 3,875.11. Selama indeks masih bertahan kurang lebih di atas atau di dalam area ini, peluang untuk kembali melejit melebihi 4,027.90 masih terbuka lebar.
Resiko eksternal yang ada di market antara lain jika laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan blue-chip di Amerika pekan depan ternyata lebih buruk dari ekspektasi, atau jika perundingan antara pemerintah Yunani dengan pihak krediturnya gagal mencapai kesepakatan sehingga kembali memunculkan kekhawatiran akan bangkrutnya Yunani yang pada ahirnya mengancam kesatuan dalam zona Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H