Mohon tunggu...
Jemikan Jemikan
Jemikan Jemikan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang farmasis yang sedang belajar menulis...Suka travelling dan mengenal hal-hal baru...Bukan orang Bali tapi sangat cinta dengan Bali. Punya obsesi untuk keliling Indonesia dan negara-negara tetangga selagi masih ada waktu, kesehatan dan dana tentunya...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keindahan Persawahan Jatiluwih

28 Januari 2011   17:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika rasa penat sudah berada diambang batas sudah selayaknya kita menyegarkan diri dan pikiran kita agar kembali  segar dan fresh... Kembali ke alam adalah salah satu alternatif untuk menyegarkan jiwa dan pikiran kita.. Melihat indahnya persawahan yang mengijau, menghirup udara yang sejuk dan segar di persawahan Jatiluwih bisa menjadi alternatif yang menyenangkan..Berada di tengah sawah yang bertingkat di Jatiluwih akan memberikan rasa damai... Ditambah dengan suara kicauan burung akan menambah kekaguman kita akan ciptaanNya yang indah..

Jatiluwih terdiri dari hamparan luas persawahan bertingkat khas Bali. Pengaturan pengairan sawah (subak) sangat dominan di wilayah ini. Karena luasnya areal persawahan menjadikan Jatiluwih sebagai salah satu lumbung padi di Bali.  Bersama dengan Pura Taman Ayun dan Sungai Ayung, Jatiluwih pernah diajukan sebagai nominasi Warisan Budaya Dunia (World Heritage) karena luas dan uniknya persawahan bertingkat yang ada disini, tetapi sayang sampai saat ini masih belum berhasil. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi dan bisa berhasil masuk sebagai Warisan Budaya Dunia supaya lebih memajukan pariwisata Bali dan Indonesia pada umumnya.

1296241015912610974
1296241015912610974
Ketika berada di Jatiluwih kita seakan dimanjakan dengan panorama alam yang sangat indah, terutama saat cuaca cerah dengan latar belakang puncak gunung Batukaru menjadikan lukisan alam yang sempurna dari Jatiluwih. Gemericik air sungai yang membelah persawahan memberikan nuansa alami/natural yang begitu terasa..Air yang jernih mengalir seakan memanggil kita untuk sekedar mencuci muka ataupun membasahi kaki kita.. Begitu terasa sejuk dan segar...

Jatiluwih berada di Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali..Perjalanan dari kota Denpasar dengan menggunakan mobil atau motor bisa ditempuh selama 1-2 jam tergantung kecepatan berkendara Anda. Ada beberapa alternatif pilihan rute.

12962383692091844827
12962383692091844827

1. Denpasar - Kediri - Tabanan - Penebel - Jatiluwih

2. Denpasar - Mengwi - Baturiti - Jatiluwih

Rute pertama lebih recomended karena jalannya lebih halus dan lebih lebar, sedangkan rute kedua bisa diambil apabila kita berangkat dari arah Bedugul atau Singaraja. Setelah melewati Pasar Baturiti akan ada persimpangan ke arah kanan.. Bisa diikuti jalan tersebut yang akhirnya akan menuju Pemandian Air Panas Angseri dengan titik akhir persawahan Jatiluwih..

1296238534135726393
1296238534135726393
Ada warung dan beberapa kafe yang berada di tepi jalan di perkampungan Jatiluwih yang menyediakan makanan dan minuman hangat yang bisa kita nikmati ketika berada di sana. Pilihlah tempat duduk dengan gazebo dan lesehan dengan panorama langsung menghadap hamparan hijaunya persawahan bertingkat sambil sekedar menikmati manisnya teh atau kopi Bali panas.  Sungguh merupakan sebuah pengalaman yang menakjubkan. Setelah puas bersantap kita bisa langsung turun ke persawahan dan bisa mengambil foto. Pematang sawah yang naik turun menambah serunya petualangan saya di sana. Sebagai pemburu foto kadang kita harus rela bersusah payah untuk mendapatkan hasil foto yang bagus sesuai dengan yang kita inginkan. Akan tetapi rasa capek akan segera terbayar lunas setelah bisa mendapatkan hasil foto yang bagus dengan kondisi pikiran yang lebih fresh..

12962360652064965535
12962360652064965535
Setelah puas menikmati hijaunya persawahan, bagi anda yang suka berendam di air hangat anda bisa melanjutkan perjalanan ke Pemandian Air Panas Angseri (Angseri Hotspring) dengan jarak tempuh sekitar 15 menit dari Jatiluwih. Pemandian air panas Angseri memiliki panorama yang cukup menarik, terdiri dari beberapa kolam. Ada 2 kolam utama dan beberapa kolam yang bersifat private. Pemandangan air terjun bisa kita nikmati di salah satu kolam utama yang berada di dalam. Setelah berendam di air hangat yang mengandung belerang tersebut sungguh membuat tubuh jadi rileks dan bugar. Pikiran juga lebih fresh setelah menikmati udara sejuk dan pemandangan yang indah dari sawah bertingkat di  Jatiluwih..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun