Kota Bandung - Pers dan Komunikasi (Perskom) Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan kegiatan Seminar Nasional Jurnalistik Edisi Fotografi, Minggu (17/09/23). Kegiatan ini merupakan sebuah usaha untuk menyalurkan dan mengembangkan hobi dan minat tentang dunia kejurnalistikan khususnya dalam bidang Fotografi untuk menjadi wadah pembelajaran bagaimana cara yang baik dan benar dalam mengambil sebuah foto agar dapat diambil informasi yang terkandung didalamnya.
Kegiatan Seminar Nasional Jurnalistik Edisi Fotografi ini bersifat umum dengan kata lain semua orang bisa mengikuti kegiatan tersebut selama pendaftaran masih dibuka. Ini menandakan bahwa Perskom benar-benar menjadikan kegiatan seminar ini sebagai wadah pembelajaran tanpa pengecualian.
Pada kegiatan ini, Perskom turut mengundang Founder dari Komunitas Ruang Edit yaitu Defri Muhammad Fahrul Habiebi, S.I.Kom. yang juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang benar-benar dibutuhkan oleh seorang yang berkeinginan mendalami dunia Jurnalis apalagi dalam hal Fotografi. Kegiatan ini pun diikuti sekitar 70 peserta dari berbagai daerah bahkan provinsi.
"Fotografi adalah seni dan praktik untuk merekam gambar atau momen menggunakan cahaya. Maknanya adalah untuk mengabadikan momen, menyampaikan pesan, mengungkapkan kreativitas dan dokumentasi". -Â Ujar Defri Muhammad Fahrul selaku pemateri pada kegiatan Seminar Nasional Jurnalistik Edisi Fotografi.
Selanjutnya, kegiatan Seminar Nasional Jurnalistik ini, salah satunya bertujuan sebagai ikhtiar pengurus dan seluruh anggota dalam memperoleh Sumber Daya Manusia yang berkompeten dalam bidang kejurnalistikan, sehingga mampu melengkapi kebutuhan khususnya Unit dan mendapatkan feedback berupa branding dari luar Unit Pers & Komunikasi.
Kemudian, Muhamad Restu Alwiando selaku pemimpin redaksi Perskom dalam sambutannya mengatakan "Melalui seminar ini, semoga banyak pemuda yang terjun di bidang fotografi dengan mental yang tinggi dan memiliki value sehingga percaya diri dalam membangun citra dalam bidang fotografi" - Ucapnya.
Dalam sebuah kegiatan memotret dalam dunia kejurnalistikan, ternyata tidak hanya sembarangan asal mengambil foto. Tetapi ada teknik-teknik dan maksud tertentu sehingga foto yang kita ambil dapat menjadi sebuah nilai terutama nilai informasi. Makanya, kita harus paham dulu akan pengertian dari fotografi dan konsep-konsep didalamnya.
Sebelum mengakhiri kegiatan Seminar Nasional Jurnalistik Edisi Fotografi, ada sedikit quotes penutup dari Pemateri bahwasanya
"Setiap foto adalah bukti bahwa ada momen yang takkan terulang. Jadikan setiap foto sebagai kenangan yang berharga". - Ujarnya.
Penulis : Muhammad Zaldy ZulfikarÂ
