Mohon tunggu...
Aditya Permana Agung
Aditya Permana Agung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana/ NIM: 43122010009/Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Prodi Manajemen/Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Memiliki kepribadian yang perfeksionis dalam pekerjaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Saya Ingin Bahagia: Etika Eudaimonia Aristoteles

19 Juni 2023   09:39 Diperbarui: 19 Juni 2023   09:55 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa Harus Bahagia?

Setiap orang dan setiap komunitas menginginkan kebahagiaan. Lebih khusus lagi, setiap orang memiliki hak mendasar untuk bahagia. Manusia memiliki hak ini karena diberikan oleh Sang Pencipta.

Orang yang bahagia memiliki emosi positif yang tercermin dalam pola pikir positif. Orang yang bahagia cenderung kreatif, toleran, dan konstruktif. Intinya adalah orang yang bahagia adalah orang baik. Lalu mengapa? Karena ketika kita berpikir positif, tindakan kita juga positif dan sebaliknya. Selain sikap positif, kebahagiaan juga berkaitan dengan kesehatan dan umur panjang. Orang yang bahagia lebih baik dalam menahan rasa sakit. Orang yang bahagia memiliki emosi positif yang membantu mereka mengatasi peristiwa yang tidak menyenangkan. Mereka cenderung menghadapi situasi sulit dengan lebih optimis daripada orang yang tidak bahagia.

Nugroho, B. C. (2020). Eudaimonia: Elaborasi Filosofis Konsep Kebahagiaan Aristoteles dan

Yuval Noah Harari. Vol. 1, No. 1, pp. 7-14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun