Mohon tunggu...
Perpustakaan Fala Gaku
Perpustakaan Fala Gaku Mohon Tunggu... Penulis - Pengikat Litrasi

Fala Gaku Bahas Ternate Rumah Tinggal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perpustakaan Fala-Gaku: Inisiatif Asri S Gosora Untuk Pendidikan dan Literasi di Desa Bobo

9 Januari 2025   19:32 Diperbarui: 9 Januari 2025   19:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan fala Gaku 

Perpustakaan Fala-Gaku: Inisiatif Asri

Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, pendidikan telah menjadi kunci untuk membuka peluang dan membangun masa depan yang lebih baik. Salah satu langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat desa dilakukan oleh Asri S. Gosora, seorang pemuda Desa Bobo, Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan. Asri membangun sebuah perpustakaan yang dinamakan Fala-Gaku, yang dalam bahasa Ternate berarti "Rumah Tinggi". Perpustakaan ini hadir sebagai pusat literasi yang bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di era yang semakin maju.

Ruang Perpus Fala-Gaku 
Ruang Perpus Fala-Gaku 

Perpustakaan Fala-Gaku dibangun dengan dana pribadi Asri, yang menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap pengembangan sumber daya manusia di desanya. Menurut Asri, tujuan utama dari pembangunan perpustakaan ini adalah untuk memberikan akses yang lebih baik bagi anak-anak dan generasi muda di Desa Bobo agar mereka dapat membaca, menulis, dan berkarya. Asri berharap bahwa melalui perpustakaan ini, Desa Bobo akan melahirkan generasi yang cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Guru Pengajar 
Guru Pengajar 

"Perpustakaan ini bukan hanya tempat untuk menyimpan buku, tetapi juga ruang bagi generasi muda untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan potensi mereka. Saya ingin anak-anak di kampung ini memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menghadapi dunia yang semakin maju di era digital," ungkap Asri dengan penuh semangat.

Dengan koleksi buku yang beragam, mulai dari buku pelajaran untuk SD, SMP, dan SMA/MA, hingga novel dan buku-buku tentang budaya dan sains, Perpustakaan Fala-Gaku akan menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak dan remaja di Desa Bobo. Asri percaya bahwa dengan membaca, mereka tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan, tetapi juga akan terinspirasi untuk berkarya dan berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Lebih dari sekadar tempat membaca, Fala-Gaku juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti diskusi buku, pelatihan menulis, pengajian, pelestarian kerajinan tangan, pembangunan UMKM, dan kegiatan sains. Dengan demikian, perpustakaan ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa budaya yang kuat dan kemampuan berpikir kritis.

Perpustakaan Fala-Gaku juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, khususnya para pemuda dan orang tua. Banyak warga yang merasa bersyukur atas inisiatif ini karena anak-anak mereka kini memiliki tempat yang nyaman dan aman untuk belajar. "Kami sangat berterima kasih kepada Asri S. Gosora yang telah berinisiatif membangun perpustakaan ini. Ini adalah langkah besar untuk masa depan anak-anak kami," ujar Ibu Siang, salah satu warga Desa Bobo.

Asri S. Gosora berharap, dengan hadirnya Perpustakaan Fala-Gaku, Desa Bobo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Pulau Mandioli Utara dan Selatan, yang terdiri dari 12 desa, dalam hal pengembangan pendidikan dan literasi. "Saya ingin masyarakat di sini menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka berbagai peluang. Dengan membaca dan belajar, kita bisa mengubah nasib kita sendiri," tambah Asri.

Melalui semangat dan dedikasinya, Asri S. Gosora telah membuktikan bahwa satu orang dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat. Perpustakaan Fala-Gaku di Desa Bobo bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan simbol harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus. Dengan inisiatif ini, diharapkan akan lahir banyak pemimpin, ilmuwan, dan seniman dari desa kecil di pelosok Halmahera Selatan yang siap berkontribusi dan berkembang untuk bangsa dan negara, khususnya untuk bumi Saruma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun