Sosok ayah, Senen Gosora, adalah pilar kekuatan dan inspirasi bagi Torang, delapan bersaudara. Â Meskipun beliau tidak mengenyam pendidikan formal, Â kebijaksanaan dan dukungannya tak ternilai harganya. Â Ayah selalu menjadi penyemangat dalam setiap langkah Torang ,baik di dunia usaha (bisnis) maupun di dunia pendidikan.
Dari sekian banyak kenangan, yang paling membekas adalah bagaimana Ayah selalu mendorong untuk mengejar mimpi-mimpi Torang. Â Tidak pernah ada kata "tidak" atau "mustahil" yang keluar dari mulutnya. Â Ia selalu percaya pada potensi yang ada dalam diri masing-masing dari Torang. Â
Ayah tidak pernah memaksakan jalan tertentu, namun selalu memberikan arahan dan bimbingan yang penuh kasih sayang. Â Ia mengajarkan Torang samua untuk bekerja keras, bertanggung jawab, dan selalu jujur dalam setiap langkah.
Dalam dunia usaha, Ayah adalah sosok yang penuh inspirasi. Â Ia mengajarkan Torang nilai-nilai kerja keras dan keuletan. Â Ia melihat potensi dalam setiap ide dan usaha yang Torang ajukan salah satunya saya membangun perpustakaan Fala-Gaku di desa Bobo beliau selalu mendukung Tengah maupun pikiran dengan penuh keyakinan, ia mendukung setiap langkah yang Torang ambil. Â
Ayah (Papa) tidak pernah ragu untuk memberikan nasihat dan bimbingan, bahkan ketika Torang menghadapi tantangan yang berat. Â Ia selalu mengingatkan Torang untuk selalu berjiwa entrepreneur, berani mengambil risiko, dan pantang menyerah.
Di dunia pendidikan, Ayah juga menjadi sosok yang sangat penting. Â Ia selalu mendorong Torang samua untuk mengejar ilmu pengetahuan, meskipun tidak selalu mengerti seluk beluknya. Â Ia selalu mendukung setiap langkah Torang untuk menempuh pendidikan, baik formal maupun non-formal. Â Ia melihat pendidikan sebagai kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik. Â Ayah selalu mengingatkan Torang bahwa ilmu pengetahuan adalah harta yang tak ternilai harganya.
Meskipun terkadang Ayah tidak mengerti seluk beluk dunia modern, Â kebijaksanaannya yang mendalam dan keyakinannya pada potensi Torang selalu menjadi sumber kekuatan. Â Kami, delapan bersaudara, Â merasa sangat beruntung memiliki Ayah yang begitu luar biasa. Â Ayah telah mengajarkan Torang arti keluarga, persaudaraan, dan kerja keras. Â Terima kasih, Ayah, atas segala dukungan dan bimbingan. Â Selamat Hari Ayah!
//Asri S. GosoraÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H