Mohon tunggu...
Pernita Hestin Untari
Pernita Hestin Untari Mohon Tunggu... -

Nobody perfect :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Selamatkan Anak Jalanan (Masa depan Bangsa Kita)

1 Januari 2014   21:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selamatkan Anak Jalanan

(Masa depan Bangsa Kita)

Anak jalanan mereka adalah korban kekejaman jaman ini. Banyak dari mereka terpaksa menjadi anak jalanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena orang tua yang tidak sanggup membiayai hidup. Banyak dari mereka merelakan pendidikan untuk turun kejalan, karena biaya pendidikan yang semakin mahal, banyak dari mereka kelaparan karena uang meraka tak cukup untuk membeli beras dan lauk pauk, karena harga bahan pokok yang semakin tinggi, banyak dari mereka yang sudah merasakan kerasnya hidup saat anak yang lain merasakan manisnya hidup.

Hujan, matahari, dan debu adalah teman mereka. Baju lusuh, kulit hitam, rambut yang kemerahan sudah menjadi style mereka sehari-hari. Senyum dan tawa masih menghiasi wajah mereka, mereka tak kenal lelah. Mereka tak pernah malu, mereka mau untuk turun kejalan untuk mecari sesuap nasi. Mereka juga butuh ruang untuk belajar, bermain, dan menggali segala potensi yang mereka miliki.

Apakah mereka yang diatas kursi pemerintahan sana, para pejabat yang terjerat korupsi yang mau memakan uang rakyat untuk memenuhi kantong mereka, yang tidak malu memakai uang rakyat, apakah mereka yang menghambur-hamburkan uangnya untuk segala hal duniawi, yang tidak puas dengan segala hal yang di milikinya, dan sibuk untuk mengoleksi barang-barang dari brand ternama, apakah mereka yang selalu berkoar-koar untuk menumpaskan kemiskinan, menyejahterakan rakyat benar-benar peduli dengan anak jalanan ?

Andai saja mereka peduli, andai saja hukum di negeri ini adil, andai saja kemiskinan dinegeri ini tidak terjadi. Anak jalanan tak akan menjadi korbannya. Mereka juga penerus masa depan bangsa. Kita hanya bisa berandai-andai, mari bagi kita yang peduli, dan yang mau untuk menyelamatkan masa depan bangsa. Mari kita selamatkan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun