Mohon tunggu...
Numpang Lewat
Numpang Lewat Mohon Tunggu... -

Permisi Numpang Lewat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas: Menang dipuji kalah dicaci

13 Oktober 2013   20:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:35 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah timnas kali ini luar biasa mampu mengalahkan juara 12 kali Korea Selatan. Hasil yang layak disyukuri.


Berkat kemenangan ini hampir semua artikel memuji penampilan timnas U-19. Semua orang merasa bangga dan bahagia karena kita telah mengukir sebuah sejarah. Gol-gol yang indah disertai dengan permainan atractif di lapangan menambah optimisme kita melihat pertandingan kedepan.


Saya sendiri senang dengan euforia ini. Saya adalah penggemar timnas sejak SMA dulu. Hampir tidak pernah terlewat menyaksikan acara pertandingan timnas. Menang kalah bagi saya timnas adalah tim yang mewakili saya, warga Indonesia. Baik yang junior maupun yang senior.


Patut disayangkan ketika membaca artikel bola yang saya simpulkan adalah ketika Timnas menang banyak yang memuji tapi ketika kalah dicaci maki seolah-olah dia sendiri jago main bola. ^^!


Permainan sepak bola seharusnya mengajarkan kita siap menang siap kalah. Sangat menyedihkan ketika kebanyakan diantara kita hanya siap menang tapi marah jika kalah. Kita harus sadar bahkan tim sekelas Barcelona bukanlah tim yang tidak pernah kalah. Apakah kita akan mencaci timnas U19 yang kita banggakan ini kelak ketika kalah?


Mari kita dukung disaat menang maupun kalah, mereka berjuang untuk kita. Kalau bukan kita yang mendukung siapa lagi?


Selain itu berhentilah bertengkar tentang PSSI. Apa yang kalian perjuangkan? Hanya buang-buang energi... Saya tidak peduli masalah di PSSI yang penting permainan di lapangan.


Intinya menang bolehlah dipuji ketika kalah janganlah dicaci, namun kita suport dan motivasi...


Salam,

Garuda di dadaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun