Melakukan olahraga secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, dan tidur yang cukup dapat membantu menjaga energi dan daya tahan.
7. Manfaatkan Cuti dan Liburan
Jangan ragu untuk menggunakan hak cuti Anda. Liburan secara teratur dapat membantu merileksasi pikiran dan tubuh.
8. Pertimbangkan Perubahan
Jika sudah merasa burnout terus berlanjut, pertimbangkan apakah perlu mengubah pekerjaan, mengganti lingkungan kerja, atau mencari dukungan profesional.
9. Berbicara dengan SeseorangÂ
Terkadang, berbicara dengan seorang teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu mengatasi burnout.
10. Pelajari Tanda-tanda Burnout
Kenali tanda-tanda burnout, seperti kelelahan, kecemasan, atau depresi, sehingga dapat mengambil tindakan segera.
Ingatlah bahwa burnout adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Jika merasa mengalami burnout yang parah, penting untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.
Itu tadi 10 cara mengatasi agar tidak burnout selama atau setelah kerja keras di kantor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H