Mohon tunggu...
Permina
Permina Mohon Tunggu... Freelancer - Lawyer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

S1 Hukum

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Sebelum Membuat Video Bokeh, Perhatikan Hal Berikut

12 Oktober 2023   12:01 Diperbarui: 12 Oktober 2023   19:30 3848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum Kamu memutuskan membuat video bokeh, ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut.

Pengertian Video Bokeh

Video bokeh merupakan video yang memanfaatkan efek bokeh dalam fotografi, kerap menjadikan momen lebih estetika atau lebih menarik dilihat.

Perlu tahu kalau bokeh adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan efek latar belakang yang kabur atau tidak fokus dalam sebuah gambar tertentu. Efek ini terjadi ketika objek yang difoto difokuskan dengan tajam, sementara elemen-elemen latar belakangnya menjadi kabur dan berbentuk bulat atau melingkar. 

Dalam Video bokeh mengambil konsep ini ke dalam animasi bergerak atau video, menciptakan efek latar belakang yang kabur dan menghasilkan tampilan visual yang artistik dan menarik.

Memberi tampilan estetis, menciptakan suasana lebih dramatis, mengarahkan fokus perhatian penonton pada subjek utama merupakan manfaat yang kerap dirasakan saat menonton video bokeh. 

Efek bokeh dalam video dapat dicapai dengan menggunakan lensa dengan aperture besar (rendah) dan mengatur kedalaman lapangan dengan benar.

Selain itu, video bokeh sering digunakan dalam video musik, iklan, dan video seni untuk menciptakan suasana yang unik dan menonjolkan subjek utama.

Dikutip dari beragam sumber, (12/10/2023), sebelum membuat video bokeh, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni sebagai berikut:

Informasi seputar teknologi

1. Lensa

Gunakan lensa dengan aperture besar (rendah), misalnya f/1.4 atau f/2.8, untuk menciptakan efek bokeh yang kuat mengajak penonton untuk fokus ke dalam subjek utama.

2. Fokus

Fokuskan objek yang ingin menjadikan subjek utama, sementara latar belakangnya harus menjadi latar belakang kabur.

3. Jarak

Perbedaan jarak antara objek dan latar belakang dapat mempengaruhi seberapa kuat efek bokeh yang dihasilkan. Semakin besar perbedaannya, semakin kuat efek bokehnya.

4. Cahaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun