Ingin kusobek mulutmu agar tak mengeluarkan madu
Ingin kucekik leher jenjangmu karena sungguh, aku sangat menyukainya
Ingin kucongkel dua bola matamu karena tatapanmu mengiris nadiku
Ingin kucabik-cabik wajahmu karena selalu menghantuiku, pagi, siang, sore, malam, pagi lagi
Ingin kubedah dada bidangmu karena hatiku telah merasuk ke dalamnya
Kau, makhlukNya yang terindah telah membuatku buta,
Melumpuhkan segala syaraf,
Meremukkan tulang-tulang dan
Menghancurkan sistem kerja otakku
Dan, kaupun pergi setelah segala kekuatanku musnah
Kau hilang setelah aku mencandu morfinmu
Tak ada yang tersisa karena hatiku pun kau ambil
Kini tinggal sesosok lemah tak bernyawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H