Inilah susahnya di Indonesia.. Untuk alutsista yang dimiliki Indonesia saat ini apabila alutsistanya sudah tua dipermasalahkan. Nah, untuk alutsista yang akan dibeli oleh TNI pun guna mengembangkan alutsista yang lebih modern, canggih dan paripurna pun dipermasalahkan.
Terkadang, dan mungkin saja lembaga ataupun LSM yang mempermasalahkan alutsista itu tak mengetahui seluk beluk proses pembelian alutsista, dan ataupun hanya menduga-duga tanpa adanya barang bukti ataupun dokumen yang otentik untuk membuktikannya.
Seperti misalnya, Indonesian Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut rencana pembelian Proyek Alutsista Kapal PKR 10514 TNI AL senilai 220 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,2 triliun.
IPW menduga ada pemaksaan dari pemerintah kepada TNI AL dalam pembelian kapal perang milik Belanda tersebut.
"IPW yang juga Deklarator Komite Pengawas KPK menemukan fakta, dalam suratnya tanggal 4 Mei 2012 kepada Panglima TNI, Kepala Staf TNI AL Laksamana Soeparmo tersirat adanya 'penolakan' terhadap rencana pembelian kapal Belanda itu," terang Ketua Presidium Indonesian Police Watch dan Deklarator Komite Pengawas KPK, Neta S Pane dalam siaran persnya, Senin (25/6/2012). Seperti dikutip dari tribunnews.com.
Inilah susahnya di Indonesia yang bisa saya katakan. Mengapa? Setiap detil terkait pembelian alutsista selalu dipermasalahkan. Seolah-olah di Indonesia itu tidak dibutuhkan yang namanya alutsista yang modern dan canggih.
Kita sepakat. Terus terang kita semua sangat sepakat apabila dalam pembelian semua sistem alutsista dalam negeri itu diawasi oleh KPK. Dan selama ini telah terjalin MoU antara Kementerian Pertahanan dan KPK.
Oleh karena itu, saya terus terang agak gerah sekali, apabila di Indonesia itu selalu ribut-ribut terkait dengan pembelian alutsista. Gerah bercampur geram. Mungkin saja negara tetangga kita seperti Malaysia ataupun Singapura akan tertawa melihat pembelian alutsista di dalam negeri yang selalu “digoyang” oleh isu yang tak sedap.
Malaysia dan Singapura saat ini telah memiliki sistem alutsista yang modern baik untuk armada angkatan laut, angkatan udara dan angkatan daratnya. Kita di Indonesia sebagai negara besar, seharusnya jauh lebih cepat dan modern dalam sistem alutsistanya.
Jadi, terus terang apabila tudingan dan tuduhan yang tanpa dokumen jelas dan fakta-fakta yang otentik sebaiknya dijadikan angin lalu saja.
Karenanya, sistem alutsista yang modern dan canggih itu sangat-sangat dibutuhkan bagi Indonesia. Kita tidak ingin dikatakan negara besar, dengan luas wilayah yang sangat luas, dan memiliki 17 ribu pulau-pulau di nusantara, namun sangat minim alutsista modernnya.