Mohon tunggu...
Nurheti Yuliarti
Nurheti Yuliarti Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Permata Ilmu adalah Lembaga yang bergerak dalam bidang kepenulisan buku, berkedudukan di Yogyakarta. HP 081578796065.Blog kami ada di http://permatailmugroup.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mau Menjadi Penulis Buku? Banyak Berdoa dan Jangan Putus Asa

9 September 2016   10:27 Diperbarui: 9 September 2016   10:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak calon penulis pemula yang banyak sekali mengeluh. Sudah berkali kali memasukkan naskah ke penerbit selalu di tolak, padahal dia merasa tulisannya sudah bagus dan layak jual. Apa yang salah?

Dunia penerbitan memang unik, dan banyak hal yang berkaitan hingga naskah bisa terbit. Pesimis hanya akan membuat anda terus menerus galau, namun semangat yang tinggi, kerja keras dan banyak berdoa akan membuat anda makin mantap melangkah, pantang menyerah menuju kesuksesan

Bagus?….menurut siapa? Kadang orang merasa tulisannya sudah bagus, tapi hanya dari sudut pandang dia. Sekali kali dong minta pendapat orang lain, jangan terlalu yakin. Hari demi hari banyak dan banyak belajar agar kualitas naskah anda semakin bagus. Jangan lupa, sebelum mulai menulis berdo’a kepada Alloh Swt, minta ijinNya, minta ridho Nya, minta bimbinganNya agar tulisan anda banyak manfaatnya, selain untuk anda juga untuk orang lain. Sebenarnya Alloh Swt satu satunya penentu segalanya, yang menentukan segala kesuksesan anda. Setelah minta IjinNya barulah bekerja keras, se maksimal mungkin

Banyak cerita tentang bagaimana suatu karya itu terbit yang membutuhkan perjuangan, terlalu panjang jika saya bercerita di sini, setiap saya mengajar kursus menulis buku di permata ilmu, cerita itu sering saya bagikan, agar murid saya bisa mengambil hikmahnya. Kini, mungkin perjuangan murid saya tidak seberat itu, jalan sudah saya buka, tinggal melanjutkan perjuangan, semangat selalu…jangan putus asa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun