Mohon tunggu...
Permata Biyan
Permata Biyan Mohon Tunggu... -

Wanita, 16th, blogger.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akankah

16 Oktober 2013   09:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:29 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semilir angin menyambut sejuknya pagi ini
Kicauan burung menandakan datangnya sang mentari
Masih terasa suasana malam yang dibawa oleh rembulan
dan hembusan angin yang menusuk tulang dalam

Akankah esok hari sejuk ini masih ada?
Jika tak ada yang peduli dengan keasriannya
Akankah burung masih berkicau dipagi hari?
Jika rembulan tak mau lagi menampakkan suasananya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun