5 Bangunan Bersejarah di Indonesia

• Candi Borobudur - Jawa Tengah

mengapa candi borobudur menjadi bangunan bersejarah di Indonesia? alasan utama karena umur dari candi ini yang sangat amat tua dan karena hingga detik ini candi borobudur masih berdiri tegak. Candi ini didirikan sekitar tahun 800an silam masehi. waw gak kebayangkan berapa tua nya candi ini? bisa dibilang sih candi ini merupakan salah satu saksi bisu pesatnya perkembangan negara indonesia dari dulu hingga saat ini.

• Lawang Sewu - Semarang

13810582081479987054

bangunan ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah bagi negara indonesia. masyarakat setempat menyebutnya lawang sewu karena gedung ini memiliki banyak sekali jendela jendela besar yang menyerupai pintu. jumlahnya sendiri tidak sampai 1000. tapi karena terlalu banyak, maka di bilang 1000 pintu. gedung ini dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. jaman dahulu, gedung ini sering disebut Wilhelmina Plein

• Masjid Istiqlal - Jakarta

1381058282406492278

masjid ini merupakan masjid terbesar di kawasan asia tenggara. Dimulainya pembangunan masjid yang sangat besar ini dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 agustus 1951. arsitek masjid ini adalah Frederich Silaban. bangunan utama masjid ini terdiri atas 5 lantai dan masjid ini mempunyai kubah yang mempunyai diameter sebesar 45 meter. waw gak kebayang gimana susahnya membangun masjid Istiqlal ini.

• Jam Gadang - Sumatra Barat

1381058351941811029

Jam gadang merupakan bangunan khas yang hanya ada di kota Bukittinggi. bangunan ini berbentuk tugu dengan tinggi 26 meter dengan ditambah bulatan jam di keempat sisi bagian atasnya. jam gadang ini dibangun pada tahin 1826 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur atau Sekretaris Kota Bukittinggi saat itu, ROOK MAKER. pembangunan ini diselesaikan oleh arsitek bernama Yazin dan Sultan Gigi Ameh. Biaya pembangunan jam gadang ini memakan 3.000 gulden pada saat itu.

• Jembatan Mahakam

13810584481167543976

Jembatan Mahakan atau biasa disebut Jembatan Mahkota 1 adalah sebuah jembatan yang dibangun di atas alur Sungai Mahakam yang telah menghubungkan daerah Samarinda kota dengan Kecamatan Samarinda Seberang. Jembatan Mahakam di bangun pada tahun 1987 dan di resmikan oleh presiden republik Indonesia yaitu Presiden Soeharto. biaya untuk membangun jembatan ini memakan cukup banyak uang, yaitu sebesar Rp.7 miliar oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dengan panjang 400 meter, lebar 10 meter dan tinggi kurang lebih 5 meter di atas permukaan aspal.