Pertandingan akan kembali berlangsung dan di adakan di kompleks olahraga Walt Disney ESPN. Pada akhir bulan Juli para pemain sudah berada di kompleks olahraga Walt Disney ESPN. Mereka, di tempatkan di orlando bubble yang menerapkan sistem atau protokol kesehatan yang sangat ketat.
Semua yang telah berada di dalam orlando bubble tidak diperkenankan untuk keluar dari wilayah tersebut sebelum pertandingan NBA musim Reguler 2019/2020 selesai ( di perkenankan keluar kecuali memiliki keperluan atau dalam keadaan mendesak saja) .
Protokol lain yang diterapkan NBA adalah selama musim pertandingan NBA reguler supporter tidak di perkenankan masuk kedalam area pertandingan NBA musim reguler.
Dikutip dari CCN Indonesia bahwa " sebelum masuk ke area orland bubble, setiap orang perlu melakukan tes Covid-19 dalam periode 23 -- 30 juni, selain itu yang masuk ke orland bubble harus di karantina terlebih dahulu selama 48 jam dan disertai menyerahkan dua hasil tes negatif Covid-19.
Selama musim pertandingan NBA musim reguler area yang di gunakan untuk pertandingan hanya satu saja untuk mengurangi resoki penyebaran Covid-19 pada pemain, selain itu area yang akan digunakan selama latihan dan dan pertandingan sudah di lakukan sterilisasi terlebih dahulu oleh petugas kesehatan. Dalam hal ini NBA juga menerapkan protokol dimana pemain, official dan pelatih untuk menggunakan masker selama berada di area pertandingan.
Peraturan ini juga di pertegas untuk musim pertandingan NBA selanjutnya yaitu 2020/2021 dengan peraturan para pemain, official dan pelatih tetap menggunakan masker selama jalan pertandingan. Yang di perkenankan melepas masker hanya pemain yang berada di lapangan, pemain yang berada di beanch harus menggunakan masker kembali.
NBA telah dapat kembali mengadakan pertandingan. Bagaimana dengan basket indonesia ?
Virus Covid-19 masuk ke indonesia di perkirakan sudah sejak Jaanuari 2020 menurut pakar Epidemiologi, Universitas Indonesia Pandu Riono. Sedangkan untuk pertamakalinya kasus Covid-19 terdeteksi di indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dan pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa terdapat 2 masyarakat Indonesia yang terpapar virus Covid-19.
Dengan mulai masuk dan terjadinya penyebaran virus Covid-19 ini pemerintahan Indonesia tidak lantas segara untuk menutup akses penerbangan langsung dari dan ke wuhan yanga ada disekitar enam bandara di indonesia.
Penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat dan peningkatan pasien yang terpapar oleh virus Covid-19 yang mengalami perubahan sangat signifikan bahkan telah memakan banyak korban jiwa, membuat pemerintah Indonesa mengambil tindakan lockdown seperti yang di lakukan oleh berbagai negara. Hal ini jga berpengaruh terhadap aktifitas yang terjadi di masyarakat, begitu juga dengan kegiatan olahraga bola basket yang ada di Indonesia terpaksa diberhentikan untuk menekan tingkat penyebaran virus Covid-19.
Seperti dikutip dalam Detik.com bahwa " PP Perbasi mengambil tindakan terkait penyebaran virus corona yang masif. Perbasi meniadakan kegiatan basket di Indonesia sementara waktu. Hal itu dikatakan ketua umum Perbasi, Danny Kosasih, dalam surat edaran resmi yang ditandatanganinya, Sabtu (14/3/2020). Dalam surat edaran itu, Denny meminta seluruh pengurus provinsi Perbasi menunda turnamnet, invitasi dan kompetisi".