Mohon tunggu...
Permani Sudrajat
Permani Sudrajat Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tol Bocimi Digarap, Aher Terima Kasih pada Jokowi

11 April 2018   17:22 Diperbarui: 11 April 2018   17:26 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
web.waskitaprecast.co.id

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresiasi perhatian Presiden Joko Widodo terhadap Provinsi Jawa Barat terutama terhadap pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Aher mengungkapkan Bocimi sempat mangkrak pembangunanya yakni sejak 1997. Kemudian ganti kepemilikan hingga beberapa kali, terakhir itu tahun 2015 dan sekarang pemiliknya BUMN yakni PT Wika. Ini Insya Allah yang terakhir.

Ia menuturkan percepatan pembangunan Tol Bocomi yang mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Jokowi merupakan bentuk harapan masyarakat agar infrastruktur tersebut segera terwujud. Dirinya juga optimistis seksi satu Tol Bocomi bisa selesai sesuai target karena progres pembangunannya berjalan cukup bagus.

"Insya Allah penyelesaian sudah ada tanda-tandanya sehingga seksi satu dalam waktu dekat bisa rampung.

Pada dasarnya hambatan yang dihadapi pada saat pembangunan Tol Bocimi ini yaitu selain pembebasan lahan adalah faktor alam. Kondisi cuaca musim hujan yang berkepanjangan dimana periode September-November saja hujan rata-rata mencapai 24 hari per bulan," kata dia.

"Hal tersebut ialah salah satu permasalahan lapangan, solusinya kontraktor melakukan pemasangan terpal di lokasi timbunan yang memungkinkan, kontraktor juga didorong untuk memaksimalkan pekerjaan struktur," lanjut dia

"Harapan kita, masyarakat umum, khususnya Pemprov Jabar agar Bocimi itu segera terealisasi ya dan alhamdulillah di era pemerintahan Pak Presiden Jokowi ini bisa terwujud. Tutup Gubernur yang merupakan kader Partai PKS tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun