Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur di setiap daerah. Pembangunan tersebut dilakukan bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi saja, namun juga untuk menyatukan bangsa indonesia.
"Banyak orang melihat pembangunan infrastruktur hanya berkaitan dengan ekonomi, mobilitas logistik, mobilitas orang dan barang, ya. Tetapi yang paling penting, infrastruktur yang kita bangun adalah infrastruktur yang menyatukan bangsa Indonesia," tegas Presiden Jokowi
Pembangunan bandara dan pelabuhan di pulau-pulau terpencil dan daerah pinggiran tersebut untuk menyatukan 17 ribu pulau yang dimiliki Indonesia.
Orang dari Wamena atau Aceh bisa langsung terbang, inilah yang akan menyatukan kita. Bagaimana bisa menyatukan mereka tanpa adanya infrastruktur yang baik.
Selama ini kita selalu difokuskan pembangunan di Jawa, tapi untuk saat ini kita fokuskan ke luar pulau jawa agar adanya keadilan dari Sabang sampai Merauke.
Presiden Jokowi juga menyinggung dibangunnya Trans Papua walaupun banyak masukan apakah perlu dibangun saat ini karena anggaran yang besar. Sebab, infrastruktur tidak mungkin dibangun di Jawa saja, tetapi harus merata ke seluruh wilayah di Indonesia.
Meski demikian, dia mengakui jika dilihat dari return (pengembalian), ekonomi di Jawa lebih cepat pengembaliannya, begitu juga jika dihubungkan dengan politik karena 60 persen penduduk ada di Jawa.
"Tapi ini kan masalah pemerataan pembangunan, bagaimana kita menyatukan seluruh tanah air ini kalau ada ketimpangan infrastruktur," tandasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H