Komisi I DPRD Banten melakukan kunjungan kerja ke Stasiun TVRI Jabar pada pertengahan April lalu. Dalam kunjungan yang berlangsung akrab tersebut, Komisi I DPRD Banten mengutarakan harapannya untuk mendirikan Stasiun TVRI Banten.
[caption id="attachment_380141" align="aligncenter" width="300" caption="Kepsta TVRI Jabar"][/caption]
Rano Al Fath, Sekretaris I DPRD Banten dalam pertemuan tersebut mengatakan, selama ini informasi daerah Banten di berbagai sektor termasuk infrastruktur, bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya seolah luput dari jangkauan media khususnya TVRI. Padahal, Banten memerlukan sekali peran media televisi khususnya TVRI untuk menginformasikan geliat pembangunan Banten.
Atas dasar itu, warga Banten sekarang berharap sekali bisa membangun TVRI di daerahnya. Banten juga siap untuk memenuhi persyaratan dan pendanaannya termasuk solusi kerjasama dan tayangan berita, agar maksud tersebut bisa terwujud.
Menjawab harapan tersebut, Kepala Stasiun TVRI Jabar Iryani Sunusi, SE, MM yang didampingi sejumlah jajaran managemen LPP TVRI Jabar menyambut baik harapan DPRD Banten tadi. Iryani menjelaskan, mendirikan Stasiun TVRI di Banten itu memang tidak mudah. Segalanya harus dipersiapkan dengan baik, termasuk Infrastruktur dan SDM-nya.
Banyak hal yang disampaikan jajaran managemen di LPP TVRI Jawa Barat merespons harapan DPRD Banten yang juga membawa harapan Pemda Banten tersebut. Namun semuanya, kata Iryani, akan diserahkan kepada pimpinan yang lebih tinggi lagi Jakarta mengenai hal tersebut, sebab semuanya akan menjadi kebijakan pimpinan yang lebih tinggi di TVRI.
Berdasarkan catatan, sebelum menjadi Stasiun TVRI Jabar, beberapa tahun lalu nama stasiun TVRI Jabar adalah Stasiun TVRI Jabar Banten. Namun belakangan nama Banten hilang, sehingga namanya hanya TVRI Jabar saja.
Siaran TVRI Jabar/Banten juga pernah ditangkap dengan bagus oleh mayoritas wilayah di Provinsi Banten. Hal itu terjadi karena pemancar TVRI yang berada di wilayah Bayah, masih beroperasi dengan baik. Hanya belakangan, setelah pemancarnya ada masalah, siaran TVRI Jabar tidak bisa ditangkap lagi di wilayah tersebut. Yang bisa ditangkap dengan baik adalah siaran dari TVRI Nasional dan TVRI Jakarta.***
