Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengubah Sampah Organik Jadi Gas Metan

31 Agustus 2018   12:58 Diperbarui: 31 Agustus 2018   13:01 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah organik/dok penulis

Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, punya cara bagus untuk menangani masalah sampah organik di wilayahnya. Sampah tersebut sengaja diolah menjadi gas metan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah,  mengatasi persoalan sampah sebenarnya banyak caranya. "Salahsatu cara yang kami laksanakan adalah mengolah sampah organik itu menjadi gas metan," ujarnya.

Hasilnya, selain bisa mengurangi jumlah sampah organik di wilayahnya, ternyata bisa dimanfaatkan warga untuk keperluan memasak. Keberadaan gas metan tersebut juga dianggap bisa sedikit mengurangi beban masyarakat.

Menurut keterangan, inovasi yang dikembangkan Pemkab Bandung tersebut untuk sementara, baru mengubah sampah organik dari sisa makanan di kantin.

Caranya, sampah organik dari kantin itu dihancurkan dengan menggunakan mesin. Usai itu, sampah tersebut dipermentasikan selama beberapa waktu di tempat penampungan, untuk jadi gas metan yang bisa digunakan memasak oleh warga.

Dwi Permanik, seorang pedagang yang menggunakan gas metan dari sampah organik mengaku, gas tersebut bisa menghemat pengeluran untuk membeli gas.

"Ya bisa menghemat pengeluaran, apalagi gasnya bisa diperoleh secara gratis," ujarnya.

Menurut Asep Kusumah, ke depan warga Kabapaten Bandung diharapkan mempunyai kepedulian tinggi terhadap sampah. Warga setidaknya ikut berpartisipasi mengolah sampah organik jadi gas metan.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun