Jago Sunda untuk Cawapres, Siapa Saja?

Sejak hari ini hingga hingga ada penetapan calon presiden dan wakil presiden, komunitas kasundaan kemungkinan akan menawarkan jagonya untuk posisi wakil presiden 2019. Itupun, jika semangat komunitas Ki Sunda dalam hal itu, menggebu dan sungguh-sungguh .

Kemungkinan tersebut mencuat, setelah Dindin S Maolani, praktisi hukum sekaligus Dewan Pengaping Paguyuban Pasundan membuat pernyataan  soal rencana komunitas Sunda menawarkan sosok Sunda yang dinilai pantas jadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo dan Prabowo, dua kandidat capres yang kemungkinan besar bertarung dalam pilres 2019 nanti.

"Sebagai entitas terbesar kedua di Indonesia dan penyumbang 20% suara nasional, kita akan tawarkan beberapa sosok Sunda yang cocok sebagai calon pemimpin negara," ujarnya. Hal senada disampaikan Ketua Gerakan Pilihan Sunda, Andri Kantaprawira saat dihubungi penulis.

Menurut Dindin, di Tatar Sunda sekarang ada beberapa figur yang dipandang memiliki kecakapan , sangat teruji serta pantas menjadi pemimpin negara. 

Sayangnya, karena selama ini Sunda banyak ngelehan (mengalah --Red) dan lebih suka mempersilakan orang lain untuk di depan, figur-figur  Sunda terbaik memilih diam.

Tetapi dalam menghadapi Pilpres 2019 Sunda jangan seperti itu lagi. Sunda harus "berbicara" dalam perpolitikan nasional.  "Kita sekarang harus memanfaatkan peluang untuk menawarkan sosok Ki Sunda sebagai calon wakil presiden kepada Jokowi dan Prabowo,"  jelasnya.

Menurut  Andri, di Tatar Sunda saat ini ada beberapa sosok yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin nasional. Sekedar menyebut,  jago Sunda tersebut adalah Yuddy Chrisnandi dan Ahmad Heryawan.  

Dalam pandangan Andri, kedua tokoh tersebut mempunyai potensi dan posisi politik yang bisa menguatkan kandidat Capres Jokowi atau Prabowo karena mempunyai dukungan dari basis pemilih yang kuat, terutama dari warga Jawa Barat yang  mayoritas urang sunda.

"Khusus untuk Ahmad Heryawan  apalagi. Posisi tawarnya  sangat tinggi. Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini pernah menjadi ketua tim pemenangan Prabowo pada Pilres 2014 dan berhasil memenangkan Prabowo di Jawa Barat.  Ia juga ada dukungan kuat dari PKS," ujarnya.

Lalu, apakah rencana komunitas kasundaan seperti Paguyuban Pasundan, Gerakan Pilihan Sunda dan Angkatan Muda Siliwangi  (AMS) itu akan berhasil?

Walaupun ada yang pesimistis  karena  gerakannya dilakukan terlalu mepet, namun penulis  berharap, upaya komunitas kesundaan itu berhasil -- dan bukan sekedar wacana!**