Mohon tunggu...
permana irmansyah
permana irmansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - KETUA GPMI RESCUE

Berguna engkau bagi bangsa dan masyarakat sekitarmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak-Anak Korban Banjir Bandang Marapi Kabupaten Agam Butuh Dukungan Psikososial

27 Mei 2024   13:09 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:31 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua GPMI RESCUE bersama anak anak Jorong Cangkiang bermain bersama/dokpri

Banyak anak yang menjadi korban banjir bandang di Kab.Agam mengalami trauma. Dukungan psikososial untuk pemulihan psikologis anak-anak mulai dilakukan berbagai pihak.

Ketua GPMI RESCUE, Permana Ir Kamis 23 Mei 2024 mengatakan, dari hasil assesment tim relawan gabungan banyak anak - anak yang mengalami trauma dari kejadian banjir lahar dingin pada tanggal 10 Mei 2024 lalu. 

Kecerian anak anak dikaki Gunung Marapi/dokpri
Kecerian anak anak dikaki Gunung Marapi/dokpri

Menurut dia, aktivitas psikososial penting untuk memberikan motivasi pada anak-anak sehingga bisa melupakans kejadian pada malam tersebut

Maka tim relawan gabungan antara GPMI RESCUE, SIGAP, MRT dan Indonesia Gemilang Mengagendakan psokososial anak disela sela assesment yang dilakukan dari tanggal 20 sampai dengan 24 Mei 2024 lalu. 

Dengan melakukan permainan bersama di halaman Musholla At Toyyibah Jorong Cangkiang Batu Taba Kab. Agam. 

Hampir 20 sampai 30 anak terus aktif dalam permainan permainan yang kami adakan. Sukaria selalu tampak dari wajah wajah lugu mereka. 

Sedih memang ketika kami harus berpisah dengan anak-anak di Jorong Cangkiang Batu Taba karena tugas assesment kami telah selsai pada tanggal 25 Mei 2024.

Semoga kita bisa bertemu kembali bersuka ria tetapi bukan saat masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun