Mohon tunggu...
Permana DwiPutera
Permana DwiPutera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa semester akhir

antusias terhadap Dunia Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ: Sosialisasi Pentingnya Logo Brand Produk agar Bisnis Berkembang Pesat di Desa Gebang, Kabupaten Jember

27 Agustus 2021   09:32 Diperbarui: 27 Agustus 2021   09:44 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 . gambar dengan Target sasaran mengenai pentingnya pembuatan Logo pada Produk seperti pakaian/Busana (Dokpri)

 Desa Gebang merupakan salah satu Desa yang tidak jauh dari Tengah kota Kabupaten Jember. Jember merupkan wilayah yang memiliki potensi Sumber daya Manusia yang terampil dan cerdas. namun dalam mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju, sering mengalami ketertinggalan yang cukup jauh. Masyarakat Di Desa Gebang rata-rata bermata pencarian sebagai wirausaha, pekerja kantor, dan guru. bahkan wirausaha di desa Gebang sangatlah kompleks seperti menjual Mie ayam, Toko sembako, menyediakan POM Mini, menjual makanan dan minuman, dan penjual baju atau busana rumahan layaknya Reseller/Dropshipper.

 Masa Pandemi ini yang paling terkena dampak dari kebijakan pemerintah daerah setempat yaitu penjual baju/ busana. Saat pandemi kegiatan jual beli yang paling terkena dampaknya yaitu penjual baju/busana, hal ini dikarenakan Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan 1 tahun lebih, sehingga lebih diutamakan memenuhi perut daripada gaya hidup.

pada pertengahan Bulan 2021 Universitas Jember mengadakan KKN untuk mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat memenuhi mata kuliah wajib, Untuk itu Mahasiswa dari Universitas Jember diterjunkan ke desanya masing-masing untuk melakukan kegiatan KKN secara online-offline sebagai bentuk program kerja yang harus dilaksanakan.

saya Permana Dwi Putera, selaku mahasiswa yang saat ini KKN, saya menemukan Target sasaran saya yaitu ibu penjual Baju/busana yang dimana dia menjual secara offline, namun ibu ini membeli atau menyetok barang di pasar babebo, hasil dari trift, dan meminta anaknya untuk membeli secara online serta menyetok barang di salah satu temannya yang sudah berjualan secara online. ibu ini kurang update dan belum memiliki akun sosial media sehingga terjadi masalah tentang dunia digital sehingga saya sebagai mahasiswa turut ingin membantu menyelesasikan yang ada pada ibu yang menjadi target sasaran saya. 

pada gambar tersebut, saya melakukan sosialisasi tentang bagaimana Produk bisa berkembang jika memiliki Logo Brand di Produk yang dijual, pentingnya membuat nama pada produknya sebagai identitas tokonya, meskipun skala yang dilakukan kecil namun perkembangan diharapkan mampu untuk menarik konsumen terlebih selama Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

 saya sebagai mahasiswa yang terjun untuk KKN juga membuatkan logo lewat aplikasi yang sederhana dan mudah lalu mencetaknya. senang rasanya dapat menolong hal kecil,  membantu Wirausaha UMKM yang terdampak ini karena Covid-19. sebagai tambahan saya juga menandai lokasi Jualannya di aplikasi Google maps untuk mendapatkan pasar yang jauh lebih luas lagi. saya menakan lokasi ini yaitu "Rumah Baju Cempaka" seperti yang diusulkan Ibu ini/ Target Sasaran. karena tempatnya terletak di Jl. Cempaka.

Gambar 2.  Rumah Baju Cempaka (Dokpri)
Gambar 2.  Rumah Baju Cempaka (Dokpri)

 Usaha ibu ini sudah berkembang cukup besar namun saya ingin membuat lebih besar lagi dengan menjualnya secara online, mempromosikan secara online, mengembangkannya secara online, dan mengedukasi dengan teknologi digital yang sekarang serba murah dan mudah. saya sebagai mahasiswa memiliki harapan agar semua kalangan masyarakat dapat belajar dunia yang sekarang ini serba digital dan mengikuti perkembangannya untuk kemajuan di negara ini.

saya Mahasiswa Universitas Jember

mahasiswa KKN BTV III dari kelompok 39

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun