Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Smoothie 'Tefmes', Tempeh for Menopause Syndrome

16 Desember 2024   17:05 Diperbarui: 16 Desember 2024   16:10 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://travel.kompas.com/read/2020/05/16/210900827/tempe-bisa-dikonsumsi-mentah-apa-rasanya-tempe-smoothies-

Menopause :

  • Kondisi yang 'dialami dan wajib dimengerti' wanita paruh baya.
  • Harus 'dipahami dan dimaklumi' pria sebagai pasangan hidup.
  • Saat produksi hormon seks wanita berhenti, ovulasi tidak terjadi lagi, dan menstruasi stop.
  • Terjadi secara alamiah dan normal pada usia wanita 40 tahun +.

Gejala menopause :

  • Hot flushes (perasaan panas).
  • Berkeringat malam.
  • Berdebar-debar.
  • Nyeri saat 'tim suis' atau hubungan intim suami istri.
  • Lekas tersinggung.
  • Rasa rendah diri.
  • Depresi.
  • Insomnia.
  • Kecemasan atau ansietas.

Tempeh for smoothie ?

  • Why not ?!
  • Kedelai dalam tempe mengandung fitoestrogen, zat yang bisa mengurangi gejala-gejala menopause.
  • Saat dibuat smoothie, tempe bisa dicampur dengan berbagai buah.  
  • Sebelum diproses, sebaiknya tempe direbus atau dikukus dalam potongan-potongan kecil agar aroma kedelai dapat dihilangkan.

Bahan Smoothie 'Tefmes' :

  • 1  genggam penuh tempe yang telah dipotong kecil dan telah direbus.
  • 2 buah pisang susu atau raja sereh.
  • 1 buah apel hijau.

Cara Membuat Smoothie 'Tefmes' :

  • Potong-potong pisang dan apel yang telah dicuci.
  • Masukkan bersama tempe ke dalam blender.
  • Tambahkan 2 gelas air putih.
  • Haluskan sampai lembut.
  • Tuangkan ke dalam gelas.
  • Bisa langsung diminum atau didinginkan lebih dulu sebelum dinikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun