Sebenarnya Allah bisa saja 'memaksa' Maria menerima Tawaran Ilahi itu ! Namun Allah sangat mengenal dan mencintai Maria dan Mariapun mengenal dan mencintai Allah. Dan Allah, yang sejak awal mula telah mempersiapkan Maria, sekaligus memberikan kebebasan kepada Maria untuk menjawab, "Namun, adapun Bapa yang penuh belaskasihan menghendaki, supaya penjelmaan Sabda didahului oleh persetujuan dari pihak dia, yang telah ditetapkan menjadi BundaNya. Dengan demikian, seperti dulu wanita mendatangkan maut, sekarangpun wanitalah yang mendatangkan kehidupan. Itu secara amat istimewa berlaku tentang Bunda Yesus, yang telah melimpahkan kepada dunia Hidup sendiri yang membaharui segalanya, dan yang oleh Allah dianugerahi karunia-karunia yang layak bagi tugas seluhur itu" (Lumen Gentium 56).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H