Sukacita Gereja Kristen Katolik : Masa Adven, Penantian Kedatangan Kristus dalam Tiga Momen

Dari generasi ke generasi, Bangsa Israel menantikan kedatangan Mesias yang dijanjikan Yahwe. Mereka menantikan kedatangan Mesias sebagai Penyelamat yang akan membebaskan Bangsa Israel dari segala jenis penindasan menuju penggenapan Janji Tuhan. Segala keindahan seni mereka tuangkan dalam puisi, lagu dan kisah, serta ibadah keagamaan, yang senantiasa berfokus pada Sang Penyelamat yang selalu dinantikan.

Di saat-saat Israel merindukan Mesias itulah muncul Yohanes Pembaptis, yang datang sebelum Yesus dan bersaksi bahwa Mesias sudah ada di antara mereka dan Dia ada di dalam Yesus Kristus, Anak Allah, "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yoh 1:29). Namun, Israel menolakNya, "Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya" (Yoh 1:11). Tetapi kepada mereka yang menerimaNya dalam iman, harap, dan kasih, Dia memberikan kegenapan hidupNya sendiri sebagai Mesias, Sang Penyelamat Maha Kasih. Dan di dalam iman, Gereja Kristen Katolik mengajak Umat untuk memperbaharui pengalaman penantian dan kerinduan akan Mesias.

Gereja Kudus menyediakan masa untuk mengulangi pengalaman penantian dan kerinduan akan Mesias itu yaitu Masa Adven. Masa Adven menandai awal Tahun Liturgi Gereja Kristen Katolik, walaupun jatuh pada akhir tahun Kalender Gregorian. Istilah Adven berasal dari kata Latin, Adventus, yang berarti 'kedatangan' atau 'ketibaan'.

Melalui dan di dalam Masa Adven, Gereja Kudus mengundang seluruh umat untuk secara lebih mendalam memperbaharui kerinduan kita akan Tuhan. Melalui Adven, kita mengingat sekaligus menantikan 'Kedatangan Kristus' dalam tiga momen, 'Kedatangan Kristus dalam KelahiranNya di Betlehem', 'Kedatangan Kristus dalam KelahiranNya di hati orang beriman', dan 'Kedatangan Kembali Kristus dalam KemuliaanNya'. Maka Adven adalah masa-masa penantian dan persiapan yang dipenuhi oleh sukacita tetapi sekaligus sarat dengan pertobatan dan rekonsiliasi dengan Allah.

Jadi, menapaki Masa Adven bukanlah pertama-tama dengan mendekorasi Pohon Natal dan mempersiapkan hadiah-hadiah indah dan cantik, melainkan dengan hal-hal yang lebih bersifat spiritual. Selama Masa Adven, kita diajak untuk lebih sering masuk ke dalam keheningan, melalui doa dan refleksi, lebih intens membaca dan merenungkan serta melaksanakan SabdaNya yang kita temukan dalam Kitab Suci, serta lebih aktif dalam kehidupan Sakramental Gereja. Semua aktivitas itu akan sangat membantu kita mempersiapkan diri untuk merayakan Natal, Kelahiran Kristus, bila saatnya tiba.

SELAMAT MENAPAKI MASA ADVEN ...