Anda pasti pernah mendengar untaian kalimat ini, 'Tertawa adalah obat terbaik'. Bisa dibilang kalimat itu memang benar. Ternyata, tertawa memang 'menyehatkan'.
Di saat kita menemukan atau mengalami sesuatu yang lucu, dalam sebagian besar kesempatan, kita otomatis tertawa, karena tertawa merupakan manifestasi fisik untuk itu. Para pakar menemukan fakta mengejutkan bahwa tertawa dapat merangsang pemulihan gelombang gamma di otak. Ini berarti peristiwa serupa dengan yang terjadi pada orang yang bermeditasi dalam jangka panjang. Fakta lain menunjukkan, hanya sesaat tertawa, dapat membuat pikiran kita lebih jernih dan kreatif sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja personal, dan tentu saja sangat bermanfaat untuk kerja sama tim.
Ungkapan lain menyatakan, 'Tertawalah dan dunia akan tertawa bersama Anda !' Lagi-lagi, ungkapan ini benar. Tertawa dapat memperkuat komunikasi dan relasi dengan orang lain, sehingga, bukan hanya baik bagi hubungan dengan orang lain, tetapi juga menjadi salah satu 'terapi' buat diri sendiri. Tertawa adalah salah satu cara tercepat untuk merasa lebih baik, termasuk mengurangi dampak kecemasan atau ansietas dan depresi. Kita akan mendapatkan manfaat berlipat jika tertawa bersama karena menularnya 'getaran lucu'.
So, tunggu apa lagi ? Mulai saat ini juga, tertawalah, apakah saat Anda sedang sendiri atau bersama orang lain. Tertawa sendiri ? Why not ? Yang penting memang ada obyek yang pantas ditertawakan, ha ha ha. Jika tidak ? Anda pasti tahu jawabannya ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H