Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab 'Hilang Nafsu Makan' pada Lansia : Infeksi Berat ?

4 November 2024   09:38 Diperbarui: 5 November 2024   09:46 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/photo/an-elderly-woman-lying-on-the-bed-8865671/

Seorang Lansia Wanita, sebut saja Oma Nina, 72 tahun, mendadak kehilangan nafsu makan. Tentu saja semua anak Beliau kebingungan dan cemas. Mereka berpikir, mungkin Oma 'ngambeg' karena tiga hari yang lalu Om Albert, anak tertua Oma, membuat tatakan pot-pot bunga di taman belakang agar rapi, namun tanpa sepengetahuan Oma. Dalam beberapa hari coba dibujuk untuk makan, dibelikan makanan ini dan itu, yang semuanya kesukaan Oma, seakan tak ada yang disentuh. Terang saja, keadaan Oma makin lemah. Pagi ini, Oma dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas dan kesadaran Beliau menurun.

Di IGD rumah sakit, Dokter mewawancarai keluarga tentang kesehatan dan keluhan Oma, melanjutkan dengan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang, tentunya setelah melakukan tindakan awal yang penting. Salah satu pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah Rontgen Toraks atau Dada. Dan hasilnya sungguh mengejutkan, Oma Nina diduga menderita 'pneumonia' atau radang paru yang berat. Dokter segera merujuk Oma untuk dirawat di Intensive Care Unit atau ICU.

Rupanya alasan Oma Nina kehilangan nafsu makan adalah infeksi paru atau pneumonia. Lho, kok tidak ada tanda-tanda infeksi pada Oma ? Infeksi seberat itu ? Harusnya Oma batuk, toh, karena infeksi mengenai saluran pernapasan ? Infeksi seharusnya menyebabkan demam ? Kok Oma tidak demam ?

Kita perlu ingat, Oma adalah lansia berusia 72 tahun, yang sangat mungkin daya tahan Beliau sudah sangat menurun. Karena itu, tubuh Oma tidak mampu lagi melakukan 'perlawanan' terhadap infeksi. Maka ? Ya, tidak muncul tanda-tanda infeksi seperti demam, nyeri, dan kawan-kawannya. Juga tidak muncul keluhan batuk karena refleks batuk dan otot-otot pernapasan Oma melemah sehingga yang muncul adalah sesak napas. Dan keluhan yang paling menonjol ya itu tadi, nafsu makan menghilang ! Jadi, nafsu makan Oma Nina menghilang bukan karena 'ngambeg', namun karena infeksi paru-paru yang sudah berat. Setelah dirawat lima hari di ICU, Oma Nina meninggal. Rupanya penggunaan ventilator, alat bantu napas, dan berbagai tindakan pengobatan dan pertolongan lain tidak berhasil memulihkan.

Menjadi pembelajaran bagi kita semua, hilangnya nafsu makan pada Lansia, khususnya Lansia dengan daya tahan yang rendah, sangat mungkin menjadi salah satu tanda infeksi berat, tanpa tanda dan gejala lain yang menonjol layaknya pada dewasa muda. Penyakit infeksi yang terutama harus diwaspadai pada Lansia adalah radang paru-paru atau pneumonia dan infeksi saluran kemih atau ISK. Bukan berarti infeksi dan penyakit lain tidak penting untuk diperhatikan dan ... dikhawatirkan.

Selamat Jalan menuju Kebahagiaan Kekal, Oma Nina. Semoga perjalanan deritamu menanggung penyakit menjadi pembelajaran bagi kami semua ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Itu apa, Nak ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun