Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengalaman Imajiner dengan Yesus : Markus 12:28-34, "Lepaskanlah Kacamata Hitammu !"

3 November 2024   12:24 Diperbarui: 3 November 2024   16:34 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Aku berdiri di balik jendela ketika kudengar "... seorang ahli Taurat, datang kepadaNya dan bertanya: 'Hukum manakah yang paling utama?'" (Mrk 12:28). Aku juga mendengar jawabannya yang lantang, "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini" (Mrk 12:29-31).  

Setelah Ahli Taurat dan orang banyak yang 'tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepadaNya' itu beranjak meninggalkan Yesus, aku mendekatiNya dan bertanya, "Guru, mengapa aku sering kali gagal mengasihi Allah dan sesama?"

Yesus menoleh kepadaku dalam senyuman hangatNya, dan kemudian berujar, "Karena engkau sering kali menggunakan kaca mata hitam, Nak. Lepaskanlah kacamata hitammu itu. Kacamata hitam itu meyebabkan engkau melihat semuanya gelap, bahkan dirimu sendiri. Di saat semua terlihat gelap, kau takkan mampu mengasihi, bahkan mengasihi dirimu sendiri !"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun