Setidak-tidaknya "pada hari pertama minggu itu" (Mat 28:10), pada Hari Minggu, Dominggo, Hari Tuhan, setiap Umat Kristen Katolik mempersiapkan diri dari rumah atau tempat masing-masing untuk 'menemui' Tuhan dan saudara-saudari seiman di Rumah Tuhan. Ini kita lakukan karena Tuhan Yesus pernah bersabda, "Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam NamaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka" (Mat 18:20). Juga untuk melakukan perintahNya, "... perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku" (Luk 22:19). Terdorong oleh Sabda Tuhan dan kebutuhan diri untuk bertemu Tuhan dan sesama, Umat Paroki Gereja Kristen Katolik berkumpul, mempersiapkan diri, untuk merayakan Perayaan Ekaristi atau Misa Kudus di Gereja.
Perayaan Ekaristi menjadi pertemuan komunitas seluruh Umat Katolik dari semua lapisan masyarakat, latar belakang, dan panggilan hidup yang bersatu untuk satu tujuan. Kita, sebagai Umat Allah, datang dari tempat masing-masing, 'meninggalkan' berbagai aktivitas dan pengalaman yang telah dijalani dan dialami selama seminggu, baik yang sungguh-sungguh mencerminkan kehidupan sebagai Umat Beriman Kristiani, maupun segala sesuatu yang mungkin menyedihkan, yang telah menjauhkan kita dari Kristus. Umat Allah datang dalam keadaan apa adanya, laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, lelah dan penuh semangat, bersuka cita dan menderita, dan semuanya mempunyai tujuan yang sama membentuk Pertemuan Komunitas Umat Allah yang Kudus, di mana Kristus sungguh-sungguh hadir di situ.
Apa yang kita alami dalam Perayaan Ekaristi ? Sesungguhnya dalam Perayaan Ekaristi kita, dalam Komunitas Umat Beriman, mengalami sekaligus tiga peristiwa penting dalam Pekan Suci Kehidupan Yesus Kristus, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Minggu Paskah. Dalam Perayaan Ekaristi kita makan bersama, menyantap Tubuh dan DarahNya, seperti pada Perjamuan Terakhir di Hari Kamis Putih. Dalam Perayaan Ekaristi kita juga mengenangkan sengsara dan wafat Kristus dalam perjalanan dari Getsemani menuju Golgotha, seperti pada Hari Jumat Agung. Dalam Perayaan Ekaristi sekaligus kita juga bersukacita saat merayakan Kebangkitan Tuhan, seperti Perayaan Vigili Paskah dan Hari Raya Paskah.
Bersambung ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H