Mengapa Pasien Diabetes atau 'Diabetisi' harus berhati-hati dengan kaki ?
Diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah di seluruh bagian tubuh, termasuk di kaki. Kerusakan ini menyebabkan kaki mudah mengalami luka yang mungkin tidak dirasakan. Akhirnya bisa terbentuk 'diabetic foot', berupa luka infeksi dan tukak, bahkan jaringan mati atau gangren.
Apa akibatnya kalau kaki Diabetisi mengalami luka infeksi dan tukak, bahkan gangren ?
Luka infeksi hingga gangrene yang tidak diobati dengan baik bisa berakhir dengan amputasi.
Jika saya seorang Diabetisi, apa yang harus saya lakukan dengan kaki saya ?
- Periksalah kaki Anda setiap hari, misalnya sesaat sebelum tidur.
- Cucilah kaki Anda setiap hari dengan sabun dan air hangat. Jangan merendam kaki.
- Jika ada kapalan atau penebalan kulit di kaki Anda, boleh gunakan batu apung untuk menghaluskan. Gosok secara lembut searah untuk menghindari luka.
- Jangan memotong kuku terlalu pendek. Jangan memotong sudut kuku. Ratakan ujung kuku dengan lembut.
- Selalu gunakan alas kaki di manapun Anda berada, baik di dalam rumah, apalagi di luar ruangan. Lengkapi dengan kaus kaki kapan perlu.
- Gunakan sandal atau sepatu yang cukup tebal dan tidak keras. Pastikan tidak ada paku atau tonjolan lain pada alas kaki yang dapat melukai kaki.
- Lindungi kaki terhadap panas dan dingin. Lindungi kaki dari panas terik matahari. Pakailah kaus kaki jika kaki Anda terasa dingin saat tidur.
- Bantulah kelancaran aliran darah di seluruh tubuh termasuk di kaki Anda. Berolahragalah secara teratur. Tempatkan kedua kaki di kursi, beberapa saat, bila Anda duduk.
'Selamatkan' kaki Anda dengan perlakuan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H