Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Saat 'Datang Bulan' Mengganggu Tidur Anda

19 Oktober 2024   16:06 Diperbarui: 19 Oktober 2024   16:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/video/a-young-woman-having-a-hard-time-sleeping-in-bed-8486619/

Gangguan tidur tampaknya 'lebih menyukai' wanita dibanding pria. Betapa tidak ! Hasil penelitian menunjukkan, 1 dari 4 wanita mengalami gangguan tidur dibandingkan dengan 1 di antara 5 pria. Wanita juga cenderung butuh waktu lebih lama untuk 'jatuh tidur'. Waktu tidur pada wanita lebih singkat, dan wanita sering merasa lebih lelah setelah bangun dibandingkan pria. Kaum Hawa juga sering mengalami lebih dari satu gejala gangguan tidur berupa sulit memulai tidur, sulit untuk tetap tertidur, dan bangun lebih pagi dari pria.

Salah satu penyebab gangguan tidur pada wanita adalah 'datang bulan' atau menstruasi. Para pakar menemukan fakta, 7 dari 10 wanita mengatakan bahwa siklus menstruasi mempengaruhi tidur mereka. Gangguan ini biasanya terjadi dalam 3 hingga 6 hari sebelum menstruasi.

Apakah gejala-gejala gangguan tidur terkait dengan Sindrom Pra-Menstruasi (PMS) ? Jawabannya, sangat mungkin ya ! Kebanyakan wanita dengan gejala SPM mengalami gangguan tidur tertentu sebelum menstruasi. Sebagian wanita menderita berbagai gejala pramenstruasi bersamaan dengan gangguan tidur. Namun ada pula wanita yang mengalami gangguan tidur sebagai satu-satunya gejala SPM.

Bagaimana cara memastikan bahwa gangguan tidur disebabkan oleh menstruasi ? Sebagai langkah awal, Anda dapat membuat catatan harian selama tiga bulan atau lebih. Dalam catatan itu dituliskan tanggal awal dan akhir fase menstruasi. Juga dituliskan gejala yang dialami dari hari ke hari. Dengan begitu, Anda mendapat gambaran yang berharga, apakah gangguan tidur memang berhubungan dengan siklus menstruasi.

Jika dugaannya ya, maka catatan itu bisa membantu Anda memprediksi kapan kira-kira gangguan tidur itu akan 'meyapa' lagi pada siklus yang akan datang.  Pemahaman ini menjadi 'penuntun' untuk mengambil tindakan dalam upaya membantu diri sendiri. Catatan iru juga sangat bermanfaat jika suatu saat Anda mungkin ingin mengunjungi Dokter untuk berkonsultasi.

Kalau sepertinya menstruasi memang menjadi penyebab gangguan tidur, tindakan apa yang bisa Anda lakukan untuk meringankan gejalanya ?

  • Usahakan lebih banyak istirahat dan tidur pada hari-hari sebelum perkiraan waktu munculnya gangguan tidur.
  • Kreasikan kamar tidur dan suasana tidur yang nyaman.
  • Berdisiplin dalam kebiasaan tidur, terutama waktu mulai tidur dan bangun.
  • Lakukan 'bedtime ritual' setiap malam sebelum tidur.
  • Pastikan konsumsi kafein dan alkohol dikurangi, jika itu kebiasaan Anda.
  • Tetap aktif dengan melakukan latihan fisik yang teratur dan terukur.
  • Jaga pola makan yang baik dan sehat.
  • Batasi konsumsi gula dan garam serta tingkatkan asupan kalsium.
  • Upayakan mendapat cukup sinar matahari yang sehat di luar ruangan pada pagi dan siang hari.
  • Kelola stres Anda dengan bijak.
  • Jika semua upaya itu belum berhasil, sepertinya Anda perlu bantuan Dokter.

Tetap ingat bahwa tidur yang baik sama pentingnya dengan pola makan yang sehat dan latihan fisik teratur dan terukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun