Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Kaum Hawa, Jangan Keliru Memilih Sepatu .....

18 Oktober 2024   16:38 Diperbarui: 18 Oktober 2024   16:44 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/photo/woman-wearing-white-dress-and-white-high-heeled-shoes-while-walking-on-sidewalk-1942880/

Tak dapat disangkal, sepatu merupakan salah satu asesoris penampilan bagi Kaum Hawa. Walaupun terletak di bagian terbawah tubuh, sepasang benda ini tak jarang menjadi pusat perhatian, baik bagi si pemakai maupun bagi orang lain yang melihatnya. Namun, hal lain yang tak dapat disangkal pula, keliru memilih sepatu bisa menjadi 'sumber masalah' bagi kesehatan kaki Anda. Kalau begitu, Anda perlu menyimak beberapa tips sebelum memilih dan membayar sepatu baru di kasir :

  • Usia Anda terus bertambah, toh ? Seiring pertambahan usia, kaki Anda bisa melebar dan memanjang karena berbagai sebab. Karena itu, sangat penting menyesuaikan ukuran sepatu saat Anda membelinya. Ukurlah keduanya karena tak jarang satu kaki lebih besar dari yang lain. Cobalah ukur dan pakai kedua sepatu, kiri dan kanan. Pastikan pula Anda dalam posisi berdiri saat mencoba sepasang sepatu itu karena pada saat berdiri berat badan akan melebarkan kedua kaki. Inilah ukuran kaki yang sebenarnya, yang tentu saja lebih cocok dengan ukuran sepatu Anda.
  • Anda menyukai hak tinggi ? Ouch, jangan terlalu tinggi, khususnya bagi Anda yang berusia lanjut. Mengapa ? Karena Kaum Hawa yang sering menggunakan sepatu hak tinggi hampir dua kali lebih mungkin mengalami bunion. Bunion adalah tonjolan tulang yang muncul pada sendi jempol kaki dan tonjolan itu terasa sakit. Tekanan pada bagian depan telapak kaki juga semakin meningkat jika Anda menggunakan sepatu hak tinggi. Tekanan itu dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan bahkan cedera pada pergelangan kaki. Jika Anda terpaksa atau memang diharuskan menggunakan sepatu hak tinggi, kenakan bila perlu saja. Segera ganti dengan sepatu berhak rendah sesudahnya.
  • Perhatian Anda tertuju pada nomor di kotak sepatu ? Jangan terlalu percaya ! Bisa jadi ukuran itu berbeda-beda tergantung gaya dan merek sepatu. Anda perlu 'mengenali' sedikit anatomi kaki Anda dan menyesuaikannya dengan ukuran sepatu. 'Ujilah' sepatu itu dengan minimal dua pertanyaan ini. Apakah Anda bisa menggoyang-goyangkan seluruh jari kaki dengan bebas ? Apakah tumit Anda terasa nyaman? Jika ya, segera ke kasir karena siapa tahu ada yang antri untuk 'menyambar' barang itu jika Anda lengah sekejap saja.
  • Jangan membeli sepatu yang harus 'ditunggu rusak dulu' agar pas. Artinya, jangan membeli sepatu yang sempit dan berpikir bahwa seiring waktu, sepasang benda itu akan longgar dan pas. Cobalah keduanya dengan kaus kaki terpasang. Jangan siksa kedua kaki Anda dengan sepatu sempit yang 'suatu waktu nanti akan longgar juga'.
  • Apakah Anda mengenali lengkungan kaki Anda ? Jika tidak, segera celupkan kaki ke dalam air, lalu injakkan ke selembar karton. Lihatlah hasilnya, apakah kedua kaki Anda memiliki lengkungan normal atau malah datar. Sesuaikan sepatu dengan lengkungan kaki Anda, kalau perlu, gunakan bantalan ekstra bagi mereka yang lengkungannya tinggi.
  • Sepatu Anda sudah usang ? Segera ganti dan sesuaikan harganya dengan kemampuan finansial. Tak perlu yang mahal, toh ? Yang penting nyaman saat digunakan. Ada apa dengan sepatu usang ? Sepatu semacam itu dapat merusak jaringan-jaringan lunak yang ada di kaki sehingga bisa terjadi regangan dan robekan jaringan di atas tulang tumit, yang disebut 'plantar fasciitis'. Kelainan ini sangat menyakitkan. Pertumbuhan tulang yang tidak beraturan atau bergerigi, yang disebut taji tumit, juga bisa terbentuk akibat gesekan tulang tumit dengan bagian keras seperti lantai karena alas sepatu yang rusak. Taji tumit ini memunculkan rasa sakit, terutama saat berdiri dan berjalan.  
  • Bagian depan sepatu Anda runcing ? Tentu saja terlihat bagus, namun ujung kelima jari harus saling berdempetan dalam ruangan yang kecil. Apalagi jika Anda memakai hak tinggi. Ujung jari-jari Anda semakin 'merana'. Jika keadaan ini berlangsung terus, 'hammer toe' dapat menyerang Anda, jari-jari kaki, biasanya jari kedua, mulai melengkung pada sendi pertama. Otot-otot pada jari-jari kaki akan semakin melemah jika Anda sering memakai sepatu seperti ini. So, tinggalkan 'ruang kerucut' itu, gantilah dengan 'ruang persegi atau bulat' yang memberi kenyamanan buat jari-jari kaki karena mereka bisa 'berbaring' rata.
  • Berbelanja sepatu secara online ? Boleh-boleh saja. Yang pasti penting, teliti dan cermat sebelum memesan. Kalau sepatu itu tidak sesuai dengan kaki Anda, pastikan dapat ditukar. Mungkin sedikit repot, namun, ingat dan bersimpatilah dengan kaki Anda sendiri.
  • Sore hari adalah waktu yang paling tepat untuk membeli sepatu. Mengapa demikian ? Karena seiring perjalanan waktu, pembengkakan bisa terjadi pada kaki bahkan hingga 8 persen. Dan itu bisa sangat mempengaruhi ukuran sepatu Anda.

Selamat membeli sepatu baru, Kaum Ibu. Ciptakan penampilan glowing namun kaki tetap sehat......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Demam itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun