Pentingnya parenting untuk orangtua masa kini dengan segala kondisi, dari old marriage  sampai newly weds bahkan untuk para muda-mudi yang belum mempunyai anak hingga yang belum menikah. Cara bercengkrama dan mendidik anak bukanlah hal yang dapat disamakan dari masa kemasa, seiring jaman yang sudah maju dan teknologi yang tidak lagi menjadi hal baru, bahkan semua kalangan dapat mengakses dengan mudah tidak terkecuali anak-anak. Fasilitas yang dengan mudah didapatkan terlebih bagi anak yang memiliki orangtua kekinian membuat mereka dapat mengakses dunia luar dengan mudah dan otomatis menambah pengetahuan baru untuk mereka, menjadi bagus apabila pengetahuan yang mereka dapatkan tepat dengan usia mereka tapi apabila sebaliknya maka hal itu menjadi boomerang bagi masa depan anak juga orangtua.
Dengan adanya agenda Parenting, PMM Kelompok 47 dari Universitas Muhammadiyah Malang memberikan penyuluhan serta sharing session dengan para orangtua di Desa Petungsewu. Mengenalkan cara yang lebih kekinian untuk mendekati dan mendapatkan hati anak. Mengacu dengan kehidupan sehari-hari serta kebiasaan anak yang sudah sangat berbeda dengan masa kecil orangtua mereka, membuat orangtua agak kolot dalam menghadapi anak-anak mereka, sehingga hasilnya ada anak yang menjadi jauh dengan orangtuanya karena terkendala masalah komunikasi dan pemahaman.
Poin mengasuh anak yang disampaikan antara lain:
- Usia anak
Dengan memahami bahwa setiap anak dengan usia yang berbeda memiliki cara asuh yang berbeda pula, orangtua semestinya juga memperlakukan anak sesuai dengan usia mereka. - Pahami kebutuhan dan kemampuan anak
Sebagai contoh, anak yang pintar dalam matematika belum tentu jago dalam menggambar begitupun sebaliknya, maka alangkah baiknya jika orangtua memahami kebutuhan dan kemampuan anak yang unik. Sebab setiap anak terlahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. - Orangtua harus kompak
Kompaknya orangtua dalam mengasuh anak secara tidak langsung memberikan anak rasa nyaman untuk berbagi kepada kedua orangtua mereka. Tidak adanya pilih kasih diantara pihak Ayah ataupun Ibu. - Perlunya contoh prilaku positif
Anak tumbuh dan berkembang dengan melihat dan mendengar apa yang ada di depan atau di sekeliling mereka, jadi perilaku positif sangat penting untuk tumbuh kembang anak. - Komunikasi dua arah
Semakin sering komunikasi dengan anak maka kepercayaan anak akan meningkat dengan sendirinya, karena sesungguhnya anak memerlukan tempat untuk mengadu dan bercerita. Sebagai orangtua, menjaga komunikasi dengan anak harus diutamakan. - Disiplin
Poin yang satu ini bukan lagi hal baru, baik bagi orangtua di masa lalu maupun orangtua pada masa kini. Memberikan apa yang diinginkan anak memang baik namun terus-terusan tidak akan memberikan hasil yang bagus karena anak yang selalu diberikan apapun yang dia inginkan akan menjadi manja, mengatur waktu untuk anak juga penting agar mereka dapat terlatih dan terkontrol dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, maka dari itu disiplin dalam mengatur waktu dan menjalankan aktivitas anak penting dilakukan dan diterapkan oleh orangtua. - Konsisten
Perilaku yang berulang-ulang akan mendapatkan hasil yang baik dan menjadi nilai tambah apabila hal itu sukses diterapkan kepada anak. Sifat ini juga dapat menjadi bekal yang baik untuk masa depan sang anak.
Dari banyaknya poin di atas, sedikit contoh bahwa mendapatkan kepercayaan anak tidak semudah kita menyuruh anak untuk makan, bahkan hal tersebut pada jaman sekarang sudah menjadi tantangan bagi para orangtua. Jika pendekatan yang dilakukan orangtua jaman dulu kebanyakan dengan membentak, menyuruh bahkan sampai ada sebagian orangtua yang bermain kasar dan anak dengan mudah menurut karena takut tapi beda halnya dengan anak jaman sekarang, sebab dunia luar sudah menjadi makanan sehari-hari mereka, internet serta aplikasi-aplikasi yang menghubungkan dengan dunia luar yang mudah diakses. Maka dibutuhkannya komunikasa dua arah yang bagus oleh orangtua yang kompak dalam mendidik anak dan menerapkan sifat disiplin serta konsisten. Semoga para orangtua dapat lebih mengenal anak masing-masing.