Mas Anis, Direktur Operasi Perum Perhutani yang sebelumnya sudah menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir dan sudah mewakilkan Mas Anton hadir pada hari pertama Jambore, memberi kejutan manis dengan tiba -- tiba hadir di arena Jambore sesaat sebelu jambore berahir.
Kehadiran Mas Anis pastinya membuat ratusan peserta Jambore Koperasi Masyarakat Perhutanan Sosial yang mayoritas berasal dari BKPH Lumbir KPH Banyumas Barat merasa sangat senang dan bahagia.
 " Saat ini sedang terjadi perubahan -- perubahan dalam pengelolaan hutan di Jawa. Sebagai pelaku utama dalam pengelolaan hutan,Perum Perhutani dan masyarakat desa hutan harus mempersiapkan diri agar siap menyambut perubahan. Tidak usah galau. Karena sesungguhnya hidup itu sendiri adalah perubahan. Seperti dalam lomba lari estafet, pelari pertama akan menyerahkan tongkat kepada pelari kedua. Pelari yang akan menerima tongkat harus di pastikan dalam posisi siap menerima tongkat dan siap berlari untuk menyerahkan tongkat kepada pelari berikutnya. Saya sangat senang melihat kawan-kawan masyarakat desa hutan di BKPH Lumbir sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti perubahan regulasi. Tanda-tanda kesiapan itu salah satunya  adalah sudah terbentuknya Koperasi Masyarakat Perhutanan Sosial sebagai entitas bisnis LMDH yang kedepan akan menjadi mitra usaha dan mitra bisnis Perum Perhutani" Kata Mas Anis kepada peserta Jambore.
"Koperasi Masyarakat Perhutanan Sosial dalam menjalankan usaha dan bisnis bersama  Perhutani di harapkan juga bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak. Seperti yang saya lihat tadi,  KMPS birdiskusi untuk membangun  bekerjasama dengan Cabang Dinas Kehutanan,kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan, kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Saya yakin kerjasama bisnis kita ke depan akan memberi manfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk masalah permodalan, KMPS bisa bermitra dengan lembaga keuangan dan perbankkan. Utamanya Bank-Bank Pemerintah" jelas Mas Anis.
Lebih lanjut Mas Anis berpesan agar KMPS sebagai entitas bisnis LMDH mulai menata kelembagaannya terutama terkait dengan administrasi dan keuangan. Setiap penerimaan dan pengeluaran keuangan harus tercatat dengan tertib dan baik. Selain itu kedepan pengelolaan Koperasi Masyarakat Perhutanan Sosial juga harus mengajak  dan melibatkan anak-anak muda di desa untuk turut serta menjadi bagian dari manajemen usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H