Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur yang wilayah kerjanya mencakup 4 (empat) Kabupaten yakni Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap berkomitmen untuk mengimplementasikan Perhutanan Sosial yang berbasis Kewirausahaan Sosial, terintegrasi dengan perlindungan jaminan sosial pendidikan dan ketenagakerjaan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat desa hutan Indonesia.
"Kita akan berkolaborasi dengan semua stakeholder dalam mengelola hutan sesuai dengan prinsip prinsip pengelolaan hutan lestari. Di bidang kewirausahan sosial, Perhutani akan mengupgrade kelembagaan masyarakat desa hutan dari lembaga berbadan hukum (LMDH) menjadi badan usaha yang berbadan hukum koperasi. Seperti  yang sudah ada yaitu Koperasi Masyarakat Perhutanan Sosial (KMPS). Nanti KMPS kita bikin perwakilan di setiap BKPH.
Di bidang pendidikan, KPH Banyumas Timur siap berkolaborasi dengan Yayasan Brilian Indonesia yang menyelenggarakan Sekolah Kader Desa untuk menciptakan kader-kader dengan kualifikasi pendidikan Sarjana dan atau sarjana muda sebagai calon manager LMDH/KUPS. Pendidikan juga di selenggarakan melalui kelompok -- kelompok belajar mulai dari tingkat SD (Paket A) SMP (Paket B), SMA (Paket C) dengan sasaran utama para penyadap, pesanggem dan masyarakat pinggiran hutan.
Perhutani KPH Banyumas Timur juga akan mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh mitra kerja dan mitra usaha, agar mereka menjadi lebih aman dan nyaman dalam bekerja dan bisa meningkatkan produktifitas" Kata Pak Kamso, Kepala Sub Seksi Perhutanan Sosial KPH Banyumas Timur saat bersilaturrahmi di Sekolah Kader Desa Brilian bersama Kang Immo KRPH Karanggandul
"Saya baru menjabat KSS Perhutanan Sosial dalam hitungan hari, dan akan memasuki masa pensiun dalam beberapa bulan kedepan. Sebagai rimbawan yang sudah lebih dari 30 (tigapuluh) tahun hidup dan mengabdi di Perum Perhutani, saya bertekad untuk mengahiri pengabdian di Perhutani dengan program-program yang berkelanjutan dan  langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan perusahaan" Lanjut Pak Kamso
."Pagi, siang dan malam pun saya siap ke lapangan. Saya akan matur ke pimpinan agar tahun ini target saya semua penyadap di wilayah Perhutani KPH Banyumas Timur harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Saya yakin temen2 Asper, KRPH dan Mandor pasti akan mendukung program ini. Apalagi program ini merupakan program Direksi" Tegas pak Kamso dengan penuh semangat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H